
Jakarta, Sabtu 27 Desember 2025-VNNMedia- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Pratikno, melaporkan bahwa pemerintah tengah mengebut pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Melansir laman BNPB, hingga saat ini di Provinsi Aceh, daerah yang sudah memasuki tahap pembangunan huntara adalah Kabupaten Pidie Jaya
Sementara enam kabupaten yaitu Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah, dan Bireuen dalam tahap pematangan lahan hingga pembukaan akses jalan ke lokasi huntara. Sedangkan di Aceh Timur dan Nagan Raya masih dalam proses identifikasi lahan
Pratikno menyampaikan, pengerjaan huntara maupun huntap ini dikerjakan bersama-sama oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, TNI, dan Polri yang dikoordinatori oleh BNPB
“Persiapan dan percepatan untuk huntara ini terus dilakukan memang salah satu tantangan dalam proses ini adalah penyiapan lahan. Sekali lagi untuk menyiapkan lahan. Sekali lagi untuk menyiapkan lahan oleh pemerintah daerah pembangunannya dikerjakan oleh pemerintah atas koordinator dari BNBP,” jelas Pratikno
Untuk Sumatera Utara, proses pembangunan huntara dan huntap dilaksanakan di empat kabupaten/kota, yaitu Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, dan Langkat
Sedangkan di Sumbar, proses pembangunan huntara dilaksanakan di kabupaten Pesisir Selatan (8 unit), kabupaten Lima Puluh Kota untuk tiga kopel (dua rumah yang dibangun berdempetan), Kabupaten Padang Pariaman 7 kopel atau 17 unit huntara, Kabupaten Tanah Datar 1 kopel, dan Kabupaten Agam 2 kopel
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News