SURABAYA, 2 OKTOBER 2025 – VNNMedia – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar acara Kopilaborasi bertema “Peningkatan Akses Tenaga Kerja di Jawa Timur” di Dyandra Convention Center, Rabu (1/10/2025). Acara ini diikuti peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya dan pengunjung Job Fair 2025.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Jatim, Purwanti Utami, menekankan pentingnya peningkatan keterampilan bagi pencari kerja.
“Peserta harus terus mengasah kemampuan, tidak hanya hard skill, tetapi juga soft skill yang dibutuhkan dunia kerja. Dengan begitu, peluang untuk masuk ke industri akan lebih besar,” ujarnya.
Wakil Ketua Bidang Luar Negeri dan Pengembangan Ketenagakerjaan, Maxixe Mantofa, mendorong generasi muda untuk berani memulai dari bawah.
“Ambil pekerjaan apapun yang tersedia. Yang penting jangan jadi beban negara atau keluarga. Ingat, kesuksesan dimulai dari menjadi karyawan sebelum akhirnya menjadi bos,” katanya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Milenial Job Center (MJC), Shinta Henti Saputra, menyoroti perubahan tren dunia kerja yang semakin digital. Menurutnya, generasi Z akan banyak bekerja secara part-time atau freelance karena industri sudah bertransformasi ke arah digital.
“Pekerja lepas harus memiliki sertifikat agar bisa bersaing. Pemerintah juga perlu memberi perlindungan kebijakan, karena mereka adalah penggerak ekonomi,” jelas Shinta.
Melalui program Millennial Job Center, lanjut Shinta, Pemprov Jatim menyiapkan wadah bagi talenta muda untuk mendapat pengalaman lapangan dengan klien dari sektor swasta maupun UKM lokal.
Acara Kopilaborasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta, yang semakin memperkaya pemahaman mengenai strategi menyiapkan diri menghadapi dunia kerja digital.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
