
Jakarta, Kamis 04 September 2025-VNNMedia- Dengan anggaran sebesar Rp900 miliar, pemerintah menargetkan perbaikan semua fasilitas publik yang rusak imbas aksi unjuk rasa pada pekan lalu baik di pusat maupun daerah, akan tuntas dalam waktu enam bulan
baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp900 Miliar untuk Restorasi Fasilitas Publik Pasca Demonstrasi
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjanjikan bahwa perbaikan akan dilakukan secepat mungkin, paling lambat enam bulan, agar tidak mengganggu layanan publik. Hal ini sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto bahwa perbaikan fasilitas publik harus dilakukan secara cepat
Dody mengaku telah melaporkan kepada presiden terkait fasum apa saja yang rusak, termasuk tingkat kerusakan serta jangka waktu pengerjaan. “Kalau ringan, kurang dari satu minggu harus sudah selesai. Misalnya kaca-kaca pecah. Kalau sedang, mungkin bisa 3-4 bulan, dan kalau susah sampai berat, ya mungkin sekitar 6 bulanan,” jelas Dody, dikutip dari laman resmi Kementerian PU Rabu kemarin
Terkait skala prioritas, Dody mengikuti arahan dari Presiden Prabowo, dimana fasilitas yang berhubungan langsung dengan masyarakat, seperti jalan tol, halte, perkantoran pemerintah pusat dan sarana pemerintahan di daerah akan didahulukan
“Ini kondisi tanggap darurat, kami anggarkan untuk perbaikan fasilitas publik di seluruh Indonesia sekitar Rp900 miliar. Diutamakan Jakarta dulu sebagai pusat pemerintahan,” ujar Dody
“Pemerintah bergerak cepat, tapi kami juga butuh waktu untuk memastikan semua perbaikan dilakukan dengan kualitas terbaik. Yang penting masyarakat jangan khawatir, kami akan tuntaskan,” pungkasnya
Berdasarkan data Kementerian PU, terdapat 21 fasilitas umum rusak ringan, 18 rusak sedang dan 35 rusak berat
sumber: Bisnis.com
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News