Jakarta, 07 Juli 2025-VNNMedia- Pemerintah dilaporkan telah menyiapkan anggaran fantastis untuk merenovasi 2 juta rumah tak layak huni (RTLH)
Anggaran senilai Rp43,6 triliun yang dialokasikan untuk renovasi RTLH itu, akan disalurkan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), seperti yang diungkap oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp43,6 triliun untuk merenovasi 2 juta rumah tidak layak di desa,” ujar Fahri dalam sebuah keterangan resmi pada Minggu (6/7)
Lebih lanjut Fahri mengatakan bahwa masing-masing penghuni rumah yang bakal direnovasi akan mendapat anggaran Rp21,8 juta, yang diperuntukkan untuk pembelian material dan jasa tukang
Menurut Fahri, alokasi APBN buat program BSPS di tahun 2025 adalah yang paling besar. Karena biasanya pemerintah menganggarkan renovasi rumah sebesar Rp3,05 triliun untuk 140 ribu unit tiap tahunnya
“Kapasitas kita membangun renovasi massal selama ini paling tinggi 140 ribu per tahun. Sekarang kita ditargetkan 2 juta. Itu lompatan besar yang tidak mungkin dicapai tanpa teknologi,”jelas Fahri
Ia juga mengaku tengah mendorong investasi swasta untuk pembangunan hunian vertikal di kawasan perkotaan melalui skema kemitraan publik swasta (Public Private Partnership/PPP), dimana pemerintah bertanggungjawab terhadap pertanahan dan pembentukan lembaga off-taker
sumber: Bisnis.com
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
