Jakarta – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) terus dorong pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) melalui ekosistem digital. Upaya ini dengan disediakan platform-platform yang membantu pelaku UMKM memasarkan produk hingga mendapatkan akses pembiayaan.
Bersama dengan Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung, Kemenkop menghadirkan program bernama Pahlawan Digital UMKM. Sejak digelar tahun 2020, program ini telah membantu lebih dari 800 ribu UMKM tergabung dalam ekosistem digital.
Program ini bertujuan untuk mencari inovator digital yang berkomitmen membantu para pelaku UMKM naik kelas dan lebih berdaya dengan berbagai inovasi dan solusi digital serta menjadi bagian ekosistem Pengembangan Kewirausahaan Nasional.
“Pemerintah saat ini menerapkan sistem agregator sebagai pendekatan baru dalam membina dan mengakselerasi UMKM agar naik kelas. Dengan konsep ini, pembinaan UMKM tidak lagi satu per satu melainkan dengan menciptakan ekosistem bisnis yang mampu mengatasi berbagai persoalan UMKM seperti, biaya logistik dan kesulitan ekspor,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Mikro dan Kecil Menengah (Menkop UMKM) Teten Masduki dalam acara Pitching Day Pahlawan Digital UMKM.
Teten menyebut program ini banyak diapresiasi oleh investor-investor luar negeri, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Australia. Ketiga negara itu disebut berminat untuk berinvestasi dengan startup-startup di Indonesia.
“Saya kira ini satu hal yang positif dan kita memang lagi ingin mendorong fokus supaya transformasi digital ini ke sektor hulu ke sektor produksi supaya bisa melahirkan peluang-peluang ekonomi baru, terutama membantu pelaku UMKM yang jumlahnya begitu besar,” jelasnya.
Dia berharap pelaku UMKM ini bisa mengakses pembiayaan dan pasar dengan mudah.
Tahun ini program Pahlawan Digital UMKM kembali digelar ketiga kalinya. Sebagai penanda dimulainya program tersebut, hari ini (25/10) diselenggarakan sesi Talkshow oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Staf Khusus Presiden Putri Tanjung di auditorium KemenKopUKM, Jakarta. Lalu dilanjutkan dengan Pitching Day Pahlawan Digital UMKM 2023 Jakarta yang diikuti oleh 10 Start Up dan Inovator terpilih di regional Jakarta.
Para peserta akan mempresentasikan strategi usahanya di hadapan dewan kurator yang terdiri dari Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM), Siti Azizah (Deputi Bidang Kewirausahaan), Putri Tanjung (Staf Khusus Presiden), Fiki Satari (Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Kreatif), Leonard Theosabrata (Direktur Utama Smesco Indonesia), dan Patrick Yip (Founding Partner Intudo Venture).
Selain Jakarta, Pitching Day Pahlawan Digital UMKM 2023 juga akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah pada 27 Oktober 2023 dan Bandung, Jawa Barat pada 2 November 2023. Para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah menarik sampai ratusan juta rupiah dan menjadi mitra Kementerian Koperasi dan UKM dalam berbagai program digitalisasi UMKM.
