Pemerintah Bidik Potensi Ekonomi Jemaah Haji, Manfaatkan QRIS!

Jakarta, 16 Mei 2025-VNNMedia- Peluang ekonomi jemaah haji dan umroh Indonesia yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah mendorong pemerintah untuk mengembalikan potensi tersebut ke Indonesia

Dilansir dari bisnis.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa potensi ekonomi haji-umroh sebesar US$8 miliar atau sekitar Rp132,38 triliun akan diupayakan dibawa balik ke Indonesia. Untuk itu pemerintah RI wajib menyiapkan semua akomodasi para jemaah haji dan umroh Indonesia di Arab Saudi

“Kita siapkan service di sana, maka tentu US$ 8 billion (miliar) ini sebagian bisa ditarik pulang lagi,” ujar Airlangga saat berbicara di sarasehan ekonomi islam di Jakarta pada Kamis (15/5)

Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan bahwa pemerintah bisa mengadopsi negara China yang mempunyai sistem pembayaran untuk digunakan warganya yang sedang berada di luar negeri, dengan memanfaatkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)

“Nah Indonesia kalau misalnya kita menggunakan QRIS pak Gubenur BI, QRIS dengan bank sentralnya Saudi, sehingga para jemaah umroh dan haji, bayarnya pakai QRIS saja. Jadi uangnya balik lagi ke Indonesia,” tambahnya

Sementara itu Deputi Gubernur BI Filianingsih hendarta menyatakan kalau BI tengah menyiapkan penggunaan QRIS dengan Arab Saudi, sebagai bagian dari rencana bank sentral itu memperluas cakupan pembayaran QRIS menggunakan mata uang lokal antar negara

Alat pembayaran digital milik BI itu saat ini baru tersedia di beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, dimana wisatawan dari tiga negara tersebut juga bisa memanfaatkannya saat berkunjung ke Indonesia

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News