SURABAYA, 5 AGUSTUS 2024 – VNNMedia – Pelindo Regional 3 langsung tancap gas dalam pembangunan Pelabuhan Batang di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Hal ini sebagai upaya mewujudkan ekosistem kawasan industri yang saling terintegrasi di kawasan KITB.
Pembangunan Pelabuhan Batang dimulai pada bulan Juni 2024 yang dimulai dengan pekerjaan persiapan dan pembangunan causeway yang mencapai progres 6 persen. Pembangunan nantinya akan segera dilanjutkan dengan pekerjaan trestle dan dermaga.
Direncanakan Pelabuhan Batang ini akan memiliki panjang dermaga pada tahap awal sepanjang 150 meter dengan kedalaman kurang dari 5 meter LWS. Senior Manajer Hukum dan Humas Pelindo Regional 3 Karlinda Sari mengatakan, Pembangunan pelabuhan di KITB ini sejalan dengan program Pelindo dalam mengintegrasikan antara pelabuhan dengan kawasan industri.
Dengan akses langsung yang terhubung dengan pelabuhan, KITB ini memiliki peluang besar untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok serta mempercepat proses pengiriman barang. Hal ini akan menjadi daya tarik bagi para investor.
Pelindo juga optimis dengan dukungan semua pihak baik dari pemerintah daerah, Kementerian dan Stakeholder lain pekerjaan pembangunan ini sesuai rencana dan selesai Maret 2025.
“Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, kami akan mengoptimalkan pembangunan Pelabuhan Batang sesuai waktu yang direncanakan. Komitmen kami adalah menghadirkan pelabuhan dengan layanan kepelabuhan prima untuk menunjang ekosistem KITB,” ujar Karlinda Sari.
Pelabuhan Batang diproyeksikan mampu melayani kapal jenis tongkang dan general cargo dengan bobot 6.000-7.000 DWT dan panjang kapal maksimal 135 meter. Sementara volume cargo setiap kunjungan berada pada kisaran 6.500-7.000 ton.
Terpisah, Ketua DPC INSA Semarang Hari Ratmoko mengatakan, pihaknya bakal mendukung dibangunnya Pelabuhan Batang untuk menunjang lalu lintas barang dan kapal di kawasan tersebut.
“Penugasan dari Pemerintah kepada Pelindo dalam membangun pelabuhan di KITB adalah keputusan tepat. Pelindo sudah memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memenuhi harapan Pemerintah dalam rangka menghadirkan konektivitas laut bagi industri di KITB,” ungkap Hari Ratmoko.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memberikan penugasan kepada Pelindo dalam menunjang ekosistem industri dan logistik di KITB dengan membangun pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Oleh karena itu, Pelindo nantinya akan menawarkan layanan jasa kepelabuhanan. Antara lain pelayanan kapal, bongkar muat dan penumpukan barang serta jasa kepelabuhanan terkait lainnya.
Sejumlah pengguna potensial pun sudah mulai melirik layanan yang ditawarkan Pelindo. Di antaranya para perusahaan yang menjadi tenant di KITB seperti perusahaan sepatu, perusahaan kaca, perusahaan pipa plastik, hingga perusahaan gas industri.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News