
Warsawa, Jumat 12 September 2025-VNNMedia- Polandia telah meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait dugaan pelanggaran wilayah udara negaranya oleh Rusia
Kementerian Luar Negeri Polandia mengumumkan melalui media sosial pada Kamis (11/9) bahwa pertemuan tersebut akan diadakan pada Jumat (12/9) pukul 15.00 waktu setempat
Ketegangan meningkat setelah Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengungkapkan kepada parlemen pada Rabu (10/9) bahwa sebanyak 19 drone telah menyusup ke wilayah udara negaranya dalam satu malam. Insiden ini memicu kekhawatiran serius di Polandia dan di antara sekutu NATO-nya
Institut Studi Perang (ISW), sebuah lembaga kajian yang berbasis di Amerika Serikat, merilis analisis pada Rabu yang menggarisbawahi signifikansi dari penyusupan drone tersebut
Menurut ISW, jumlah drone yang terlibat tidak mungkin memasuki wilayah udara Polandia secara tidak sengaja atau akibat kesalahan teknis atau operator. Lembaga tersebut bahkan menambahkan bahwa Rusia kemungkinan telah mempersiapkan penyusupan pada 9-10 September selama berbulan-bulan
ISW lebih lanjut menyatakan bahwa Rusia kemungkinan besar berusaha untuk menyelidiki kemampuan pertahanan dan waktu reaksi Polandia serta NATO. Selain itu, Rusia juga diduga mengamati struktur komando dan kendali kedua belah pihak saat mengambil tindakan
Analisis tersebut menyimpulkan bahwa Rusia kemungkinan juga ingin menguji interoperabilitas negara-negara anggota NATO yang berupaya menetralisasi ancaman di wilayah udara NATO
Insiden ini menambah daftar panjang ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat, khususnya di tengah situasi geopolitik yang semakin kompleks
Permintaan pertemuan darurat PBB oleh Polandia menunjukkan keseriusan negara tersebut dalam menghadapi apa yang mereka anggap sebagai ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan mereka. Dunia kini menantikan bagaimana Dewan Keamanan PBB akan menanggapi permintaan penting ini
sumber: NHK News
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News