SURABAYA, 17 AGUSTUS 2024 – VNNMedia – Libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW banyak dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian. Salah satunya menggunakan angkutan kereta api.
KAI Daop 8 mencatat, pada Jumat-Senin (13-16/9/2024), volume pelanggan KA jarak jauh meningkat sebesar 41 persen dibanding dengan periode yang sama minggu sebelumnya yakni 6-9 September 2024.
“Berdasarkan data pada Selasa (17/9) pukul 10.00 wib, pelanggan KA jarak jauh yang berangkat dari Daop 8 Surabaya pada 13 – 16 September 2024 tercatat 90.486 pelanggan. Meningkat 41 persen dibanding periode sebelumnya yang berjumlah 64.385 pelanggan,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Sementara itu, kedatangan pelanggan di Daop 8 Surabaya tercatat 84.750 pelanggan, Meningkat sebesar 30 persen dibanding sebelumnya yang berjumlah 65.232 pelanggan.
Para pelanggan di Daop 8 Surabaya mayoritas didominasi dengan KA tujuan dan dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi. KA jarak jauh yang menjadi favorit pelanggan di Daop 8 Surabaya yakni KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen.
Lalu KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Bandung. Kemudian KA Majapahit relasi Malang – Purwokerto. Selanjutnya, KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir dan KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang.
Adapun stasiun keberangkatan di Daop 8 Surabaya yang paling favorit pelanggan pada 13 – 16 September yakni :
- Stasiun Surabaya Gubeng : 30.017 pelanggan;
- Stasiun Surabaya Pasarturi : 24.129 pelanggan;
- Stasiun Malang : 16.674 pelanggan.
Sedangkan stasiun dengan tujuan Daop 8 Surabaya paling favorit yakni :
- Stasiun Surabaya Gubeng : 26.004 pelanggan;
- Stasiun Surabaya Pasarturi : 24.157 pelangggan;
- Stasiun Malang : 15.888 pelanggan.
Luqman Arif menambahkan, bahwa KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang dengan mengutamakan kenyamanan, keselamatan, dan keamanan.
“Dengan ekosistem layanan yang semakin baik, KAI berusaha menjadikan kereta api sebagai pilihan utama transportasi masyarakat Indonesia, terutama saat musim liburan,” pungkas Luqman Arif.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
