Pelaku Penembakan Massal Pantai Bondi Didakwa Terorisme dan 15 Pembunuhan

Sidney, Kamis 18 Desember 2025-VNNMedia- Kepolisian New South Wales resmi menjatuhkan 59 dakwaan berat terhadap Naveed Akram (24) terkait aksi penembakan brutal yang terjadi dalam acara perayaan Hanukkah di Pantai Bondi, Australia

Dalam persidangan yang digelar melalui sambungan video dari rumah sakit pada hari Rabu, Akram didakwa atas 15 tuduhan pembunuhan, tindakan terorisme, serta 40 tuduhan menyebabkan luka tubuh serius dengan niat membunuh. Selain itu, ia juga dijerat pasal terkait penggunaan bahan peledak di area bangunan dan penampilan simbol organisasi teroris terlarang di depan umum

Aksi keji ini dilakukan Naveed bersama ayahnya, Sajid Akram (50), pada hari Minggu lalu yang mengakibatkan 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Sajid Akram sendiri dilaporkan tewas di lokasi kejadian setelah ditembak oleh petugas kepolisian

Pihak penyidik menyatakan bahwa serangan ini dilakukan untuk memajukan tujuan keagamaan tertentu dan menciptakan ketakutan luas di tengah masyarakat. Indikasi awal menunjukkan bahwa serangan ini merupakan aksi teroris yang terinspirasi oleh ISIS, sebuah organisasi yang masuk dalam daftar hitam di Australia.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengungkapkan bahwa ayah dan anak tersebut sempat melakukan perjalanan ke Filipina beberapa minggu sebelum serangan, yang memperkuat dugaan adanya pengaruh jaringan teroris internasional

Sementara itu, SITE Intelligence melaporkan bahwa kelompok ISIS kini mulai menggunakan tragedi ini sebagai alat propaganda mereka

Di sisi lain, PM Albanese memberikan apresiasi mendalam kepada para tenaga medis di Sydney yang masih berjuang menyelamatkan 20 korban luka yang dirawat di rumah sakit, termasuk dua petugas kepolisian, dengan menyebut kinerja mereka sebagai cerminan sisi kemanusiaan terbaik

sumber: abc news

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News