
Seoul, Sabtu 13 September 2025-VNNMedia- Serikat pekerja yang menaungi 15 ribu karyawan di 15 bandara di seluruh Korea mengancam akan melakukan aksi mogok kerja. Aksi ini direncanakan akan dimulai pada 19 September dan berlanjut hingga liburan Chuseok, yang berakhir pada 9 Oktober
Ancaman mogok ini memicu kekhawatiran aan terjadinya penundaan penerbangan dan ketidaknyamanan bagi para penumpang, terutama karena lonjakan jumlah wisatawan selama salah satu hari libur terpanjang di Korea
Dalam konferensi pers pada hari Selasa (10/9), para perwakilan serikat pekerja, termasuk dari Bandara Internasional Incheon, menyatakan bahwa tuntutan utama mereka adalah perubahan jadwal shift kerja. Saat ini, para pekerja dibagi dalam tiga tim yang bekerja dalam dua shift, yang memaksa mereka bekerja dua shift siang dan dua shift malam secara beruntun
“Tuntutan kami adalah kondisi minimal untuk tempat kerja dan bandara yang aman,” kata para perwakilan serikat pekerja. Mereka menuntut perubahan jadwal menjadi empat tim, yang akan memberikan waktu istirahat yang lebih memadai setelah shift malam
Selain perubahan jadwal, serikat pekerja juga menuntut peningkatan jumlah personel. Hal ini dianggap krusial, terutama setelah selesainya perluasan Bandara Internasional Incheon tahun lalu. Sebuah studi dari Institut Penelitian Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada bulan Agustus menunjukkan bahwa kombinasi kerja shift dan kerja malam dapat meningkatkan risiko kesehatan hingga 53,1 persen dibandingkan dengan jam kerja normal, menggarisbawahi urgensi tuntutan ini
Pemogokan Bisa Mengganggu Perjalanan Udara Selama Chuseok
Aksi mogok ini akan melibatkan pekerja yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsi dasar bandara, seperti pemeliharaan fasilitas dan landasan pacu. Meskipun secara hukum bandara tidak akan berhenti beroperasi total, pemogokan ini diperkirakan akan menyebabkan gangguan signifikan
Liburan Chuseok tahun ini akan berlangsung selama seminggu penuh karena bertepatan dengan Hari Pendirian Nasional, akhir pekan, dan Hari Hangul. Pada libur Tahun Baru Imlek tahun ini, 4,33 juta orang bepergian melalui udara, dan bandara-bandara dilaporkan mengalami penundaan antara tiga hingga delapan jam
Dengan potensi kekurangan personel akibat mogok, kekhawatiran penundaan yang lebih parah menjadi semakin besar. Para pekerja menyatakan akan melanjutkan pemogokan jika Incheon International Airport Corporation dan Korea Airports Corporation tidak menunjukkan indikasi perubahan
sumber: The Korea Herald
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News