Pasca-Demonstrasi: Jatim jadi Provinsi dengan Kerusakan Paling Parah

Gedung Grahadi terbakar saat aksi unjuk rasa pada Sabtu (30/8)

Surabaya, Jumat 05 September 2025-VNNMedia- Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan skala kerusakan bangunan dan fasilitas publik paling parah akibat aksi unjuk rasa pada pekan lalu

Hal itu diungkap oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bahwa nilai kerugian terbesar imbas demo terjadi di Jatim, menyusul pembakaran sejumlah fasilitas publik dan bangunan termasuk gedung cagar budaya Grahadi dan dan kantor DPRD kota Kediri

Di kota Surabaya sendiri, sebagai ibukota provinsi, terdapat tiga bangunan bersejarah yang mengalami kerusakan parah yaitu gedung negara Grahadi, kantor Polsek Tegalsari di Jalan Basuki Rahmat, dan bungker Polsek Tegalsari

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) kota Surabaya mengaku telah menginventarisir kerusakan, yang kemudian akan dilaporkan ke pemerintah pusat. “Kalau soal nilai kerugian, ini tidak ternilai. Bangunan cagar budaya berbeda dengan bangunan modern,” ujra Ketua TACB Retno Hastijanti, mengutip dari Surya, Rabu (3/9)

Sementara itu, POLDA Jatim mencatat kerugian akibat perusakan oleh massa demonstran terhadap sejumlah aset POLRI mencapai Rp124 miliar. Seperti diungkap oleh Kabid Humas POLDA Jatim Jules Abast, dalam konferensi persnya pada Senin (1/9) di Mapolda Jatim

“Kalau kerugian bangunan cagar budaya itu perlu dihitung lebih pasti, lebih cermat, tetapi sementara ini total kerugian ditaksir kurang lebih Rp124,25 miliar. Ini di luar aset Grahadi ya, ini aset POLRI,” jelas Jules

Aset-aset tersebut diantaranya pos lantas, pos polisi, pos lakalantas, hingga kantor polisi. Khusus Surabaya, POLDA Jatim mencatat 18 pos polisi mengalami kerusakan termasuk Polsek Tegalsari, Mapolrestabes Surabaya, Mapolda Jatim

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News