
Jakarta, 25 Maret 2024 – VNNMedia – Pergerakan di pasar US, Wall Street berakhir mixed pada Jumat dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif. Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 305,47 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 39.475,90. Indeks S&P 500 melemah 7,35 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 5.234,18. Indeks komposit Nasdaq meningkat 26,98 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 16.428,82. Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing meningkat 2 persen, 2,3 persen, dan 2,9 persen.
Baca juga berita : IHSG Menguat Hingga Diatas MA20, Ini Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas
Sementara itu untuk kinerja pasar Asia Pasifik mixed pada hari Jumat (22/03), bahkan ketika ketiga indeks saham utama Amerika Serikat (AS) mencapai rekor baru, didorong oleh kenaikan substansial saham-saham industri. Pada pukul 07.40 WIB, S&P/ASX 200turun 0,3%, KOSPI 200 naik 0,2% dan Nikkei 225 menguat 0,4%.
Baca juga berita : Wujudkan Ekosistem Aset Kripto yang Transparan, Bappebti Terbitkan SE Nomor 47/2024
Sedangkan di pasar komoditas, harga minyak sedikit menurun pada hari Jumat dan datar pada minggu ini karena kemungkinan gencatan senjata di Gaza melemahkan harga minyak mentah, sementara perang di Eropa dan menyusutnya jumlah rig AS meredam penurunan tersebut. Brent berjangka untuk pengiriman Mei ditutup pada $85,43, turun 35 sen. Minyak mentah AS menetap di $80,63 per barel, turun 44 sen. Kedua tolok ukur tersebut mencatat perubahan kurang dari 1% dalam seminggu.
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News