Pasar Asia dan Harga Emas Turun Signifikan Pada Penutupan Bursa Minggu Ini

Jakarta, 23 Maret 2024 – VNNMedia – Sebagian besar saham Asia melemahnya cukup signifikan pada hari Jumat dengan pasar Tiongkok memimpin kerugian ditengah kekhawatiran akan lebih banyak hambatan peraturan di dalam dan luar negeri, sementara reli di Nikkei 225 Jepang terhenti setelah data inflasi yang kuat.Pasar global terkejut dengan penurunan suku bunga tak terduga yang dilakukan Swiss National Bank.

Tindakan ini memicu arus masuk dolar dalam jumlah besar, sehingga menekan aset-aset yang berorientasi pada risiko di luar AS. Hal ini membuat sebagian besar pasar Asia tidak begitu merasakan dampak dari dorongan kuat dari Wall Street, yang ditutup pada rekor tertinggi pada hari Kamis. Saham berjangka AS juga memangkas kenaikan awal dan diperdagangkan sideways di perdagangan Asia.

Baca juga berita : THR dari Dividen Jumbo BCA (BBCA) yang Cum Date Hari Ini (22/3)

Sementara itu di pasar komoditas, harga emas melemah di perdagangan Asia pada hari Jumat, turun cukup signifikan dari rekor tertinggi yang dicapai minggu ini karena kenaikan tajam dolar, menyusul penurunan suku bunga yang mengejutkan oleh Swiss National Bank, yang menekan pasar logam. Emas telah melonjak ke rekor tertinggi di atas $2.200 per ounce setelah Federal Reserve mempertahankan prospeknya untuk setidaknya tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024. Namun emas hanya menghabiskan sedikit waktu di level tertinggi ini, karena dolar rebound tajam karena sinyal dovish dari negara lain. Emas di pasar turun 0,4% menjadi $2,173.62 per ounce, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan April turun hampir 0,5% menjadi $2,174.90 per ounce.

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News

Leave a Reply