
Seoul, 03 Juni 2025-VNNMedia- Lebih dari 79 persen pemilih yang memenuhi syarat telah memberikan suaranya pada Selasa (3/6) dalam pemilihan umum untuk mengisi kekosongan kepemimpinan yang dipicu oleh pemakzulan dan pemecatan mantan Presiden Yoon
Angka partisipasi ini melampaui jumlah pemilih yang tercatat dalam pemilihan presiden tahun 2022, demikian laporan Komisi Pemilihan Umum Nasional (NEC), seperti dilansir dari The Korea Herald
NEC menyatakan bahwa dari pukul 6 pagi hingga 8 malam waktu setempat pada hari Selasa—dua jam lebih lama dari biasanya—sebanyak 35.240.916 dari 44.391.871 pemilih yang memenuhi syarat telah memberikan suara mereka
Angka ini merepresentasikan 79,4 persen dari total pemilih, yaitu 2,2 poin persentase lebih tinggi dibandingkan periode yang sama dalam pemilihan presiden tahun 2022
Berdasarkan wilayah, Gwangju mencatat jumlah pemilih tertinggi, mencapai 83,9 persen, sementara Provinsi Jeju mencatat jumlah pemilih terendah dengan 74,6 persen. Ibu kota Seoul sendiri melaporkan partisipasi sebesar 80 persen
Partisipasi pemilih yang tinggi ini mengingatkan pada pemilu tahun 1987, ketika Korea Selatan mencatat jumlah pemilih tertinggi sepanjang sejarah, yakni 89,2 persen, bertepatan dengan diperkenalkannya pemilihan presiden langsung
Terakhir kali jumlah pemilih dalam pemilihan presiden Korea Selatan melebihi 80 persen adalah pada tahun 1997. Setelah itu, angka partisipasi sempat menurun hingga 63 persen pada tahun 2007, sebelum pulih menjadi 77,1 persen pada pemilu 2022
Pemilu 3 Juni ini diadakan menyusul pemakzulan dan pemecatan mantan Presiden Yoon, menyusul pengumuman darurat militer yang kontroversial pada 3 Desember 2024
Dari total pemilih yang memenuhi syarat, 34,74 persen di antaranya telah memberikan suara dalam pemungutan suara awal yang diselenggarakan minggu lalu pada hari Kamis dan Jumat
Angka ini merupakan jumlah pemilih awal tertinggi kedua yang pernah tercatat dalam pemilihan presiden, sedikit di bawah 36,93 persen yang tercatat pada pemilu 2022. Partisipasi awal ini mencakup suara dari luar negeri, pemungutan suara tidak langsung, dan pemungutan suara di dalam negeri
Setelah pemungutan suara ditutup, kotak suara segera diangkut ke pusat-pusat penghitungan. NEC memperkirakan bahwa 70 hingga 80 persen suara akan dihitung pada tengah malam, yang kemungkinan akan memberikan indikasi yang jelas tentang pemenangnya
Pada pemilu 2022 yang sengit, Yoon Suk Yeol telah muncul sebagai pemenang yang jelas sekitar pukul 2 pagi keesokan harinya
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News