
Tokyo, 19 Mei 2025-VNNMedia- Kementerian Pertahanan Jepang mendapat desakan untuk mendirikan sebuah kantor khusus yang bertugas menangani fenomena anomali tak teridentifikasi (UAP), atau yang lebih dikenal sebagai UFO. Desakan ini disampaikan oleh sekelompok anggota parlemen lintas partai dalam pertemuan dengan kepala pertahanan
Melansir Japan Today, kelompok yang dipimpin oleh mantan Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa menyerahkan proposal kepada Menteri Pertahanan pada hari Jumat lalu. Proposal tersebut menggambarkan penampakan UAP sebagai masalah keamanan nasional yang nyata dan serius, yang memerlukan respons yang lebih terstruktur dari pemerintah.
“Negara kita tertinggal dalam menanggapi UAP, sementara mengamankan keselamatan di wilayah udara dan perairan teritorial merupakan masalah yang mendesak,” demikian pernyataan kelompok tersebut. Mereka menyerukan pembentukan sebuah badan serupa dengan Kantor Resolusi Anomali Seluruh Domain (AARO) yang dimiliki Amerika Serikat (AS)
AARO Pentagon didirikan pada tahun 2022 dengan tujuan memimpin upaya AS dalam menyelidiki dan memahami UAP melalui pendekatan ilmiah dan berbasis data yang ketat.
Para anggota parlemen Jepang juga mengusulkan agar kantor UAP yang akan dibentuk secara rutin melaporkan kemajuan investigasinya kepada parlemen dan membuka informasi kepada publik. Selain itu, mereka menekankan pentingnya analisis ilmiah terhadap data yang terkumpul dan identifikasi potensi ancaman yang mungkin ditimbulkan oleh UAP
Menteri Pertahanan Jenderal Nakatani menanggapi proposal tersebut dengan menyatakan, “Kami akan berupaya memenuhi harapan” dari kelompok parlemen yang dibentuk pada tahun lalu ini. Pernyataan ini mengindikasikan adanya pertimbangan serius terhadap pembentukan kantor khusus UAP di tubuh Kementerian Pertahanan Jepang
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News