Jakarta, 13 Mei 2025-VNNMedia- Perusahaan elektronik raksasa Jepang mengumumkan akan melakukan PHK massal terhadap sekitar 10 ribu karyawannya yang tersebar di berbagai negara. Menurut perusahaan tersebut PHK dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan keuntungan jangka panjang
Meski PHK massal sebagian besar akan terjadi pada pekerjanya di Jepang, namun hal tersebut membuat khawatir negara-negara lainnya, termasuk Indonesia
Pemerintah melalui kementerian perindustrian memastikan bahwa Panasonic Indonesia tidak akan terimbas langkah efiensi yang dilakukan oleh perusahaan induknya di Jepang
“PHK yang dilakukan Panasonic Holdings tidak berdampak pada operasional Panasonic Indonesia. Justru pabrik Indonesia saat ini menjadi basis ekspor ke lebih dari 80 negara,” terang jubir kementerian Febri Hendri Antoni Arif pada Senin (12/5). “Ini menunjukkan daya saing industri elektronik nasional yang sangat kuat.”
Pernyataan sama juga dikemukakan kemneterian tenaga kerja. Menurut Indah Anggoro Putri, Dirjend Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI JSK), pihaknya belum menerima laporan rencana PHK dari Panasonic Indonesia
“Informasi PHK terhadap 10 ribu pekerja memanag berasal dari Jepang untuk operasi global Panasonic, meyoritas di negara asalnya,” kata Indah mengutip dari detik finance
Lebih lanjut, Indah mengaku bahwa ia menerima informasi terkait hal tersebut langsung dari serikat pekerja Panasonic Indonesia. Pernyataan Indah dibenarkan ketua serikat pekerja Djoko Wahyudi, dengan menerangkan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan manajemen di Indonesia usai mendengar kabar PHK massal global. “Perusahaan tetap beroperasi secara normal,” ujar Djoko
Sebagai informasi, PHK terhadap sekitar 10 ribu pekerja Panasonic (sekitar 4 persen dari total pekerjanya di dunia) akan dilakukan bertahap hingga tahun fiskal 2028, yaitu Maret 2029
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
