
Washington DC, 23 April 2025-VNNMedia- Pembuat chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT, OpenAI, dikabarkan akan tertarik untuk mengakuisisi Chrome, peramban web paling populer di dunia, jika Google terpaksa menjualnya sebagai hasil dari gugatan antimonopoli yang sedang berlangsung di Amerika Serikat
Keterangan mengejutkan ini diungkapkan oleh Nick Turley, seorang eksekutif di perusahaan AI tersebut, saat memberikan kesaksian atas nama pemerintah AS dalam persidangan monopoli yang tengah berjalan melawan raksasa teknologi Google. Pemerintah AS berupaya untuk memecah Google, dengan alasan bahwa perusahaan tersebut terlalu mendominasi pasar pencarian daring
Meskipun demikian, Google bersikeras bahwa Chrome tidak untuk dijual dan telah mengajukan permintaan agar gugatan antimonopoli tersebut dibatalkan. Data dari perusahaan analitik Similarweb menunjukkan bahwa sekitar 64% pengguna internet di seluruh dunia menggunakan Chrome, menjadikannya peramban yang jauh lebih populer dibandingkan pesaing terdekatnya, Safari milik Apple, yang digunakan oleh sekitar 21% pengguna
Kesaksian Turley disampaikan dalam persidangan yang berlangsung di Washington D.C., yang merupakan bagian dari serangkaian kasus yang diajukan oleh Departemen Kehakiman AS (DOJ) untuk menantang dominasi perusahaan teknologi besar di berbagai sektor, termasuk media sosial, pencarian internet, dan AI
Sebelumnya, pengadilan telah memutuskan bahwa Google memang memiliki monopoli dalam pasar pencarian daring dan juga monopoli ilegal dalam teknologi periklanan daring. Google sendiri telah menyatakan akan mengajukan banding atas kedua keputusan tersebut
Kepala urusan regulasi Google, Lee-Anne Mulholland, melalui sebuah unggahan blog, menyatakan bahwa proposal pemerintah untuk memecah perusahaan “akan merugikan konsumen, ekonomi, dan kepemimpinan teknologi Amerika.”
Sidang saat ini fokus pada solusi untuk membatasi dominasi Google dalam pencarian daring, terutama dengan munculnya layanan AI generatif seperti ChatGPT yang telah memperluas lanskap pasar. Model AI generasi terbaru memiliki kemampuan untuk mencari informasi di internet guna meningkatkan kualitas hasil dan mengurangi potensi halusinasi, yang menjadi tantangan bagi pengembang sejak popularitas chatbot meningkat
Dalam kesaksiannya, Turley mengungkapkan bahwa pada tahun lalu, OpenAI pernah menawarkan kesepakatan kepada Google untuk mengintegrasikan hasil pencarian Google ke dalam ChatGPT. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Google. “Kami tidak memiliki kemitraan dengan Google saat ini,” kata Turley, seperti yang dilaporkan oleh Reuters
Sebagai informasi, OpenAI saat ini memiliki kemitraan dengan Microsoft, perusahaan yang mengembangkan mesin pencari Bing dan peramban Edge. Di sisi lain, Google juga memiliki serangkaian produk AI generatifnya sendiri, termasuk Gemini, yang merupakan pesaing langsung ChatGPT
Sidang monopoli terhadap Google diperkirakan akan berlangsung selama tiga minggu dan menjadi perhatian utama bagi perusahaan teknologi besar lainnya seperti Meta, Amazon, dan Apple, yang juga menghadapi tuntutan hukum monopoli dari DOJ. Potensi penjualan Chrome oleh Google dapat secara signifikan mengubah peta persaingan di pasar peramban web dan memberikan OpenAI pijakan yang kuat di ranah internet
sumber: BBC
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News