
Taipei, 19 Mei 2025-VNNMedia- Taiwan bakal memiliki superkomputer berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama, hasil kolaborasi Nvidia dengan tiga entitas Taiwan yaitu Foxcon, TSMC dan pemerintah negara tersebut
Dilansir dari Channel News Asia, rencana tersebut dibeberkan CEO Nvidia-raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS)- Jensen Huang saat mengikuti pameran teknologi “Computex 2025” di Taipei Music Center, Taipei, Taiwan pada Senin (19/5). “Memiliki infrastruktur AI kelas dunia di Taiwan sungguh penting,” ujar Jensen
Lebih lanjut, Huang menjelaskan jika perusahaan akan menggandeng dua perusahaan teknologi terkemuka Foxcon dan TSMC serta pemerintah Taiwan untuk membangun ‘superkomputer AI pertama Taiwan untuk infrastruktur dan ekosistem AI
Sebagai informasi, Taiwan merupakan pengekspor terbesar chip tercanggih di dunia, yang dibutuhkan untuk aplikasi dan penelitian AI paling mutakhir
Komitmen Nvidia itu muncul di tengah keresahan perusahaan teknologi dunia akan tarif Trump. Pada April lalu Gedung Putih mengumumkan penyelidikan keamaman nasional terhadap impor teknologi semikonduktor yang bisa saja menempatkan sektor tersebut sebagai korban perang dagang Trump dan pengenaan tarif yang berpotensi merugikan
Taiwan sendiri, yang ekonominya sebagian besar bergantung pada kegiatan ekspor, telah berjanji untuk meningkatkan investasinya di AS untuk menghindari tarif Trump yang dikenakan kepada negara tersebut (32 persen)
Sebagai informasi, Computex Taipei 2025 diselenggarakan mulai tanggal 20 Mei hingga 23 Mei 2025. Pameran ini berlangsung selama 4 hari, dari hari Selasa hingga Jumat, yang diikuti oleh perusahaan teknologi global seperti Nvidia, Asus, Intel, Mediatek, Acer, Iot dan lainnya
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News