Nomura Holdings Jepang Mundur dari Koalisi Iklim Global, Susul Jejak Sumitomo Mitsui

HQ Nomura di Tokyo

Tokyo, 15 Maret 2025-VNNMedia- Nomura Holdings Inc. mengumumkan pengunduran dirinya dari koalisi iklim global untuk perbankan, Net Zero Banking Alliance (NZBA), pada hari Rabu (12/3)

Langkah ini menjadikannya lembaga keuangan Jepang kedua yang keluar dari aliansi tersebut, setelah Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. mengumumkan keputusan serupa minggu lalu

NZBA, yang didukung oleh PBB, mengharuskan anggotanya untuk menyelaraskan aktivitas peminjaman, investasi, dan pasar modal mereka dengan target emisi gas rumah kaca nol bersih pada tahun 2050

Nomura Holdings menyatakan bahwa keputusan untuk mundur diambil untuk “mengambil kebijakan yang tepat di masing-masing negara dan kawasan.” Meskipun demikian, perusahaan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan dana guna mengatasi masalah lingkungan dan sosial hingga 125 miliar dolar AS pada Maret 2026

Pengunduran diri ini terjadi di tengah gelombang eksodus dari NZBA, yang juga dilaporkan dialami oleh lembaga keuangan utama AS, seperti Goldman Sachs Group Inc. Aliansi ini kini beranggotakan lebih dari 130 lembaga keuangan dari 44 negara.

Di Jepang, empat penandatangan NZBA masih bertahan, termasuk Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. dan Mizuho Financial Group Inc.

Mundurnya beberapa lembaga keuangan dalam koalisi iklim global bisa jadi disebabkan sikap presiden AS Donald Trump yang skeptis terhadap perubahan iklim. Diketahui ia telah menarik diri dari Perjanjian Paris, yang merupakan kesepakatan global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Ia juga telah membatalkan beberapa kebijakan lingkungan yang diperkenalkan oleh pemerintahan sebelumnya

Trump juga telah mengeluarkan kebijakan yang mendukung pengembangan energi fosil, seperti minyak dan gas. Ia telah mempercepat proses izin untuk proyek-proyek energi fosil dan menghapus larangan pengeboran minyak dan gas di tanah federal

Dalam beberapa tahun terakhir, Trump telah menunjukkan sedikit perubahan dalam pandangannya tentang perubahan iklim. Namun, kebijakan-kebijakannya masih tetap bertentangan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim

sumber: Japan Today

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News