Niatan Trump Kunjungi China, Disambut Baik Beijing

jubir Kemenlu China Guo Jiakun

Beijing, Rabu 27 Agustus 2025-VNNMedia- Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengadakan lawatan ke China, mendapat sambutan positif dari Beijing

Seperti diungkap juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dengan mengatakan, “Diplomasi kedua kepala negara memainkan peran panduan yang tak tergantikan dan strategis dalam hubungan China-AS.”

“Presiden kedua negara menjaga interaksi dan komunikasi yang erat,” tambahnya saat konferensi pers di Beijing pada Selasa kemarin

Sebagai informasi, pada Senin (25/8), sebelum menerima kunjungan Presiden Korsel Lee Jae Myung di Washington, Trump menyatakan harapannya untuk dapat berkunjung ke China dalam waktu dekat. Ia mengatakan bahwa hubungan ekonomi AS-China telah membaik, meski tidak menutup kemungkinan pengenaan tarif impor lebih tinggi

Trump bahkan menegaskan jika China punya beberapa “kartu”, namun “kartu” milik AS lebih luar biasa. “Tetapi saya tidak ingin memainkan kartu-kartu itu. Jika saya memainkan kartu-kartu itu, itu akan menghancurkan China, saya tidak akan memainkan kartu-kartu itu,” tegasnya, tanpa menjelaskan maksud dari “kartu-kartu” tersebut

Terkait pernyataan Trump, Guo Jiakun menyampaikan bahwa China selalu memegang prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerjasama saling menguntungkan untuk menangani dan mengembangkan hubungannya dengan AS

Secara tegas, ia juga mengatakan bahwa China akan selalu menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan negaranya. “Kami berharap AS akan bekerja sama dengan kami untuk bersama-sama mempromosikan perkembangan hubungan bilateral yang stabil, sehat dan berkelanjutan,” pungkas Guo Jiakun

Sebelumnya kedua negara terlibat perang dagang setelah Trump mengumumkan pengenaan tarif timbal balik tinggi ke China. Namun pada negosiasi terakhir tanggal 12 Agustus lalu, disepakati bahwa AS akan mengenakan tarif impor 30 persen atas produk China, sementara China menerapkan tarif 10 persen untuk barang AS hingga 10 November 2025

sumber: Antara

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News