MotoGP Mandalika, Fabio Quartararo ‘Bertahan’ Agar Tidak Disalip, Tapi Juga Tidak Bisa Menyalip

Lombok – 28 September 2024 – VNNMedia – Fabio Quartararo mengatakan bahwa ia selalu harus berkendara secara ‘defensif’ dengan motor M1 Yamaha. Ia juga merasa frustrasi akan hal ini usai kehilangan hasil yang kuat dalam Sprint Race MotoGP Indonesia 2024.

Juara dunia 2021 itu tampil apik dalam beberapa pekan terakhir saat mengendarai M1 yang diperbarui, dengan Quartararo berhasil masuk ke Kualifikasi 2 (Q2) untuk tiga grand prix terakhir langsung sejak sesi Jumat. Sehingga ia tak perlu melalui Kualifikasi 1 (Q1) pada Sabtu pagi.

Di Mandalika, Quartararo menempatkan M1-nya di posisi keenam dan bos Ducati, Davide Tardozzi dari Ducati meyakini pembalap Prancis itu akan menjadi ancaman serius para rider terdepan dalam Sprint Race.

Namun Quartararo akhirnya kehilangan poin di putaran ke-12 karena kontak dengan Franco Morbidelli saat mencoba melewatinya untuk posisi keenam di Tikungan 16, sehingga membuatnya turun peringkat.

Pembalap Prancis itu mengatakan, aksi melampaui batas seperti ini adalah satu-satunya cara agar dia bisa menyalip Ducati karena motornya tidak memiliki kelebihan dibandingkan motor pabrikan Borgo Panigale.

“Itu satu-satunya cara bagi kami untuk menyalip, dan itu sepenuhnya salah,” katanya.

“Saya memacu motor semaksimal mungkin, tapi cengkeraman kami pada dasarnya lebih rendah dibanding mereka, akselerasi lebih rendah, lebih banyak wheelie, dan lebih banyak masalah untuk menghentikan motor.”

“Kami tidak punya kelebihan apa pun dibanding mereka, jadi kami berkendara dengan cara bertahan selama balapan agar tidak disalip, tetapi kami juga tidak bisa menyalip.”

Quartararo mengakui, selama pertarungan, sudah bertahun-tahun mereka cukup buruk di Yamaha. Dan sebetulnya sekarang mereka memiliki kecepatan. Sayangnya, beberapa hal lain membuatnya tidak mampu menyalip.

“Jadi, inilah saatnya kami harus menjadi lebih kuat dan lebih cepat. Situasi ini membuat frustrasi karena masalahnya selalu sama, tentang tidak mungkinnya menyalip.”

“Tahun 2022 memang mirip, tapi di tahun 2022 merek lain tidak sekuat itu. Jadi, saya bisa lebih banyak bertarung di depan. Namun sekarang, jika Anda berada di belakang, Anda akan terjebak dan tidak bisa berbuat apa-apa.”

Quartararo memang sempat finis podium di dua GP Indonesia sebelumnya, namun ia tak menyangka keraguan itu akan berlanjut pada Minggu 2024.

“(Saya) sama sekali tidak yakin untuk naik podium, karena kami tidak cukup cepat untuk bersaing memperebutkan podium.”

Pembalap asal Prancis itu berjanji akan mencoba finis di posisi enam teratas dalam balapan penuh pada hari Minggu, 29 September 2024. “Kami mungkin bisa tampil bagus dalam balapan, mencoba finis di posisi enam teratas dalam balapan jarak jauh. Namun, akan sangat bergantung pada putaran pertama dan melihat apa yang bisa kami capai.”

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News