
JAKARTA, 31 JULI 2024 – VNNMedia – Pasar mobil bekas Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan kemudahan skema finansial yang banyak ditawarkan oleh perusahaan di bidang keuangan.
Pada tahun 2024, pasar mobil bekas di Indonesia diperkirakan mencapai USD56,34 miliar, dan akan terus meningkat hingga mencapai USD74,48 miliar di tahun 2028.
Di garda terdepan perubahan ini adalah generasi Milenial, yang kini semakin giat mencari kendaraan yang worth the money. Berdasarkan data yang dihimpun Carro, Tempat Jual Beli Mobil Bekas Online, 64 persen dari semua penjualan mobil bekas mereka di paruh pertama 2024 melibatkan pelanggan Milenial. Diperkirakan persentasenya akan terus berkembang seiring waktu.
“Dari data penjualan Carro, kami melihat banyak faktor positif yang terus mendorong pasar mobil bekas. Seperti peningkatan pendapatan, jumlah keluarga yang semakin banyak, dan juga credit score yang semakin baik,” ujar Country Head Carro Indonesia, Bryan Tan.
Banyak masyarakat Indonesia yang mencari kendaraan berkualitas dengan harga yang lebih affordable.
Meningkatnya minat akan kendaraan yang lebih besar, seperti MPV dan SUV juga menjadi salah satu pendorong pasar mobil resale. Karena banyak Millenial yang mencari kendaraan bermuatan banyak dengan budget yang terbatas.
Berdasarkan data dari Carro, Ada beberapa pilihan mobil yang paling populer bagi kalangan Milenial pada paruh pertama tahun 2024. Pertama, Multipurpose Vehicle (MPV) dengan persentase penjualan terbesar 41 persen. Dilengkapi ruang yang lebih luas dan kegunaan yang fleksibel, MPV sangat cocok digunakan untuk menempuh jarak yang jauh dengan keluarga.
Berikutnya City car. Kategori mobil ini juga didominasi oleh kaum Milenial dengan penjualan mencapai 35 persen. Mobil ini cocok untuk pekerja di perkotaan yang padat dan sering mengalami macet.
Dan yang ketiga adalah Sport Utility Vehicle (SUV). Satu dari empat orang yang membeli mobil SUV adalah Milenial, atau sekitar 22 persen. Mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi, SUV cocok untuk dipakai berkendara di jalan perkotaan maupun pada medan berat seperti jalanan berbatu.
“Popularitas dari tipe-tipe mobil ini mencerminkan preferensi Milenial akan kepraktisan, gaya, dan fungsionalitas. Asalkan mobil yang dibeli bebas dari bekas banjir dan kecelakaan, dan dalam kualitas yang baik, mobil bekas bisa memberikan kenyamanan seperti layaknya mobil baru,” Tan menjelaskan.
Untuk membantu para Milenial serta masyarakat luas Indonesia memiliki mobil bekas incarannya, Carro memperkenalkan ‘Carro Certified’ Ini merupakan sertifikasi jaminan kualitas mobil yang tidak dapat ditemukan pada dealer lain.
Sertifikasi ini meliputi 160 Titik Inspeksi. Proses inspeksi dan perbaikan dari ujung ke ujung yang unik dari Carro memanfaatkan teknologi AI eksklusif, seperti Computer Visioning dan Acoustic Engineering. Penggunaan AI ini bermanfaat untuk menemukan cacat kosmetik serta masalah mesin terkecil sekalipun.
“Yang diinginkan pembeli adalah mobil berkualitas yang sesuai dengan keinginan dan budget. Mereka mencari dealer terpercaya yang terus menemani mereka selama kepemilikan mereka. Di Carro, kita tidak hanya menawarkan mobil yang berkualitas, kita juga menawarkan teknologi, riset, dan kemahiran yang digunakan untuk memastikan setiap pembeli dapat pulang dengan hati yang tenang,” jelasnya.
Sebagai informasi, Carro memiliki 9 cabang, yakni di Jakarta, BSD, Bogor, Bekasi, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Palembang.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www.carro.co atau hubungi kami di marketing@carro.co.