
Pasuruan, 8 Agustus 2025, VNNMedia – Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli berkunjung ke Kabupaten Pasuruan, Jumat (8/8/2025).
Kunjungannya tak lain dalam rangka menghadiri Pekan Wirausaha sekaligus penyerahan santunan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang dilaksanakan di PT HM. Sampoerna. Selain Menaker Yassierli, hadir pula Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Yassierli menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas komitmennya memberikan perlindungan bagi para pekerja. Khususnya saat para pekerja tersebut mengalami kecelakaan saat bekerja hingga kehilangan pekerjaannya.
“Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang terus menjadi mitra strategis dalam mendampingi para pekerja, termasuk saat mereka kehilangan pekerjaan,” katanya.
Prof. Yassierli juga menyampaikan terima kasih kepada PT HM Sampoerna atas kolaborasinya dalam menjaga ekosistem ketenagakerjaan yang kondusif.
“Saya berharap, sinergi seperti ini bisa dicontoh perusahaan lain. Demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Tak hanya itu saja, Yassierli juga memberikan semangat kepada sekitar 200 peserta pelatihan yang hadir.
“Menjadi wirausaha itu tidak mudah, tapi bukan mustahil. Banyak yang sukses. Kuncinya, produk harus unik dan berbeda,” ujarnya memotivasi.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori, turut hadir dan menyambut hangat kehadiran Menteri di Pasuruan.
Ia pun mengacungi jempol langkah yang dilakukan Sampoerna dalam memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para pekerja di Kabupaten Pasuruan.
“Semoga urusan ketenagakerjaan di Pasuruan mendapat solusi konkret dan menyeluruh dengan kehadiran Bapak Menteri,” ucapnya.
Di tempat yang sama, senyum kebahagiaan tampak dari wajah Yanuar Yusuf, mantan buruh PT King Jim Indonesia.
Ia menjadi salah satu penerima manfaat Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dari BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan secara simbolis oleh Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli, Jumat (8/8/2025), di kawasan pabrik PT HM Sampoerna, Sukorejo, Pasuruan.
Yanuar mengaku lega sekaligus bersyukur. Setelah 17 tahun bekerja dan terkena PHK, manfaat JKP yang diterimanya tak hanya mencukupi kebutuhan keluarga, tetapi juga menjadi suntikan modal untuk usaha warung milik istrinya.
“Alhamdulillah, saya benar-benar menerima manfaat dari program ini. Bantuan ini akan saya gunakan sebagai tambahan modal usaha. Warung kami sudah berjalan sejak saya masih bekerja, dan kini saya akan fokus menekuninya,” ucapnya.
Total ada tiga orang yang menerima manfaat JKP secara simbolis dalam kegiatan ini, yang merupakan bagian dari pembukaan Pekan Wirausaha Pasuruan bertajuk “Bangkit Bersama, Wujudkan Peluang”.
Telusuri berita lain di Google News VNNMedia