Menilik Kawasan Industri Jatim Sebagai Gerbang Nusantara Baru

Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian RI, Jawa Timur memiliki 13 kawasan industri. Peraturan Pemerintah RI 142/2015 tentang Kawasan Industri menjelaskan kawasan industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan Industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri.

Tujuan pembangunan kawasan industri adalah mempercepat penyebaran dan pemerataan pembangunan industri dan meningkatkan upaya pembangunan industri yang berwawasan lingkungan. Selain itu, juga meningkatkan daya saing investasi dan daya saing industri, serta memberikan kepastian lokasi sesuai tata ruang.

Mengutip laman Kementerian Perindustrian RI, Rabu (28/8/2024), kawasan industri di Jawa Timur yaitu:

No.Nama Kawasan IndustriLokasiLuas Lahan
1.Central Industrial ParkKabupaten Sidoarjo, Jawa Timur52,00 Ha    
2.Java Integrated Industrial and Port EstateKabupaten Gresik, Jawa Timur1.761,00 Ha    
3.Kawasan Industri GresikKabupaten Gresik, Jawa Timur135,00 Ha    
4.Kawasan Industri Safe N LockKabupaten Sidoarjo, Jawa Timur147,25 Ha    
5.Kawasan Industri SidoarjoKabupaten Sidoarjo, Jawa Timur88,64 Ha    
6.Kawasan Industri SiRIEKabupaten Sidoarjo, Jawa Timur105,00 Ha    
7.Kawasan Industri TubanKabupaten Tuban, Jawa Timur190,00 Ha    
8.Maspion Industrial EstateKabupaten Gresik, Jawa Timur425,20 Ha    
9.Ngoro Industrial ParkKabupaten Mojokerto, Jawa Timur214,00 Ha    
10.Ngoro Industrial ParkKabupaten Mojokerto, Jawa Timur156,00 Ha    
11.Pasuruan Industrial Estate RembangKabupaten Pasuruan, Jawa Timur558,49 Ha    
12.Sidoarjo Industrial Estate BerbekKabupaten Sidoarjo, Jawa Timur87,00 Ha    
13.Surabaya Industrial Estate RungkutKota Surabaya, Jawa Timur245,00 Ha