
Jakarta, Rabu 24 Desember 2025-VNNMedia- Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengungkap bahwa perkembangan teknologi dan kepercayaan publik menjadi dua tantangan yang dihadapi industri media di Indonesia
Berbicara di forum diskusi “Kaleidoskop Media Massa 2025, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Ekosistem Media Kemkomdigi, Farida Dewi Maharani, mengatakan bahwa kemajuan teknologi yang cepat serta penguatan literasi masyarakat agar percaya dengan media massa, menjadi tantangan perusahaan media di Indonesia saat ini
“Kemajuan teknologi mau tidak mau menggerus kualitas jurnalistik. Media akhirnya juga mengikuti dimana audiens saat ini, dan itu menjadi PR (pekerjaan rumah),” ungkap Farida ditemui di gedung Dewan Pers, hari Selasa (23/12), mengutip Antara
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kualitas jurnalistik dan literasi media adalah dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan, dan itu merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan stake holder terkait
“Ini PR bersama. Bukan hanya negar, tetapi bagaimana seluruh pemangku kepentingan bisa bersama-sama menopang dan memperkuat dua hal tersebut,” tambahnya. “Kehadiran negara harus bisa mengimbangi antara membantu indutri media dan menjaga kebebasan pers. Keseimbangan inilah yang masih terus kami cari dan rumuskan.”
Farida berpendapat bahwa media massa memegang peran strategis dalam aspek edukasi, hiburan, dan kontrol sosial, oleh karena itu, pemerintah berkewajiban menjamin bahwa seluruh regulasi yang ada selaras dengan ketiga fungsi tersebut
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News