Sumenep, 19 Mei 2025, VNNMedia – Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (Yankes Bergerak) Provinsi Jawa Timur memberikan layanan bedah gratis kepada warga Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Sabtu (17/5/2025). Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan akses layanan kesehatan di wilayah kepulauan.
Sebelum menjalani tindakan medis, seluruh pasien terlebih dahulu menjalani proses screening awal oleh tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Raas. Tahapan ini dilakukan secara menyeluruh oleh dokter dan paramedis setempat guna memastikan kondisi pasien layak untuk ditindak lanjuti. Setelah itu, pada Jumat kemarin dilakukan screening lanjutan oleh tim dokter bedah dan dokter anestesi dari Tim Yankes Bergerak Pemprov Jawa Timur.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat 32 kasus yang memenuhi syarat untuk menjalani tindakan bedah. Jenis kasus yang ditemukan bervariasi, mulai dari hernia, tumor jaringan lunak (soft tissue tumor), gangguan prostat, hingga pembesaran kelenjar gondok (struma).
Menariknya, proses screening dilakukan di daratan, yaitu di Puskesmas Kecamatan Raas, sementara tindakan operasi dilaksanakan di atas Kapal Gandha Nusantara 2 yang telah disulap menjadi ruang operasi terapung. Kapal ini menjadi solusi strategis untuk menjangkau wilayah kepulauan yang minim sarana kesehatan.
Namun, dari hasil evaluasi lebih mendalam, dua kasus gangguan prostat diputuskan untuk tidak dilakukan operasi. Kedua pasien tersebut terindikasi mengalami keganasan, yaitu kanker prostat dan kanker kandung kemih. Tim medis akhirnya merujuk keduanya ke rumah sakit rujukan yang memiliki fasilitas lebih lengkap untuk penanganan lanjutan.
dr. Sarifudin Ahmad, Spesialis Anestesi sekaligus anggota tim Yankes Bergerak, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. “Saya mewakili tim bedah dan anestesi mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama Ibu Gubernur Jawa Timur yang telah memfasilitasi kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak ini, khususnya di Pulau Raas yang dipusatkan di Puskesmas Kecamatan Raas,” ujarnya.
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Raas ini direncanakan berlangsung hingga 19 Mei 2025, dan diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan medis di pelosok kepulauan Jawa Timur.
