
Tokyo, 07 Juli 2025-VNNMedia- Maskapai penerbangan Jepang dan Kementerian Perhubungan Jepang secara resmi memutuskan untuk menerapkan kebijakan baru terkait keamanan penerbangan mulai besok Selasa (8/7)
Kebijakan ini akan meminta penumpang agar tidak menyimpan baterai bank daya (power bank) di tempat penyimpanan bagasi kabin (overhead compartment), melainkan menyimpannya di dekat mereka selama penerbangan
Langkah ini diambil menyusul kekhawatiran akan potensi kebakaran yang disebabkan oleh baterai litium-ion yang terkandung dalam power bank. Para ahli menjelaskan bahwa baterai ini rentan terbakar jika mengalami guncangan. Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa insiden kebakaran semacam itu memang pernah terjadi di dalam pesawat
Sebagai contoh, penyidik Korea Selatan menduga bahwa kebakaran pesawat penumpang pada Januari lalu kemungkinan besar disebabkan oleh baterai yang terbakar di tempat penyimpanan atas. Insiden lain terjadi pada April lalu, ketika sebuah baterai terbakar di pesawat yang berangkat dari Honolulu, memaksa pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat di Bandara Haneda Tokyo
Untuk meningkatkan keselamatan, maskapai akan memberikan pengumuman kepada penumpang, baik sebelum maupun setelah naik pesawat, untuk meminta mereka agar menyimpan power bank di dekat posisi duduk mereka, bukan di kompartemen atas. Penumpang juga akan diminta untuk meletakkan perangkat mereka di tempat yang mudah terlihat saat mengisi daya
Pejabat kementerian menjelaskan bahwa dengan menyimpan baterai di dekat pemiliknya, potensi kebakaran dapat segera terdeteksi dan dipadamkan. Kebijakan baru ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kebakaran di pesawat dan meningkatkan keselamatan penerbangan bagi semua penumpang, seperti dilansir NHK News
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News