
Kuala Lumpur, 24 Maret 2025-VNNMedia- Pada Minggu (23/3), Financial Times melaporkan jika pemerintah Malaysia berencana perketat aturan semikonduktor (chip)
Dalam laporannya, media tersebut mengungkapkan bahwa tekanan Amerika Serikat (AS) lah yang melatarbelakangi keputusan yang bertujuan untuk membendung aliran chip dari AS ke China melalui Malaysia
Zafrul Aziz Menteri Perdagangan Malaysia mengungkap jika Washington menuntut negara tersebut mengawasi pergerakan chip Nvidia kelas atas yang diimpor dari AS karena timbul kecurigaan chip itu akan berakhir di China
Diketahui pada Januari lalu, departemen perdagangan AS melakukan penyelidikan apakah DeepSeek-AI murah nan fenomenal asal China- telah menggunakan chip Nvidia yang terkenal canggih, padahal chip tersebut telah dilarang untuk diekspor ke negara Xi Jinping tersebut
“AS meminta kami untuk memastikan bahwa kami memantau setiap pengiriman yang datang ke Malaysia jika melibatkan chip Nvidia,” ujarnya. “Mereka ingin kami memastikan bahwa server berakhir di pusat data yang seharusnya dan tidak tiba-tiba dipindahkan ke tempat lain.”
Malaysia sendiri tengah menyelidiki adanya tindakan ilegal terhadap pengiriman server yang terkait dengan kasus penipuan Singapura, dimana server tersebut kemungkinan besar berisi chip canggih yang tunduk kepada kontrol ekspor AS
Kasus penipuan Singapura terjadi pada akhir Februari lalu, saat otoritas setempat menggerebek 22 lokasi setelah menerima laporan adanya dua warga Singapura yang terlibat dalam pengiriman ilegal chip Nvidia ke China. Dua warga tersebut didakwa melakukan konspirasi kriminal untuk melakukan penipuan terhadap pemasok server
Pada awal Maret, jaksa pengadilan Singapura mengatakan di pengadilan bahwa kasus yang melibatkan perusahaan besar dinegaranya, dituduh secara ilegal memasok server AS ke Malaysia, dengan nominal transaksi hingga US$390 juta
Media Singapura mengaitkan kasus itu dengan kemungkingan pengalihan chip buatan Nvidia ke perusahaan AI China, DeepSeek
sumber: CNA
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News