
SURABAYA, 12 JANUARI 2025 – VNNMedia – Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan pahit dari PSS Sleman dengan skor 1-3 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/1/2024).
Kekalahan ini semakin berat karena pertandingan diwarnai dua gol yang dianulir melalui intervensi VAR.
PSS Sleman langsung menggebrak sejak awal pertandingan. Gol pembuka lahir pada menit ke-4 melalui aksi Gustavo Tocantins. Tak lama berselang, pada menit ke-17, Cleberson Martins de Souza menggandakan keunggulan PSS. Dan gol dari Nicolao Dumitru mencetak gol ketiga untuk PSS di menit 45+2.
Persebaya sempat mendapat peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-23. Bruno Moreira mencetak gol setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Namun, setelah dilakukan tinjauan VAR, wasit Gedion Dapaherang menganulir gol tersebut karena Flavio Silva dinilai melakukan pelanggaran terhadap Cleberson dalam proses terciptanya gol.
Pada babak kedua, Persebaya kembali harus menerima kenyataan pahit. Pada menit ke-49, Dejan Tumbas sempat mencetak gol. Namun, VAR kembali menjadi momok bagi Persebaya, karena Bruno dinyatakan berada dalam posisi offside sebelum memberikan umpan.
Gol balasan Persebaya akhirnya datang pada menit ke-59 lewat titik penalti. Bruno Moreira berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna. Sayangnya, itu menjadi satu-satunya gol Persebaya dalam pertandingan ini.
“Gol kedua (PSS) jelas offside, Cleberson jelas offside. Gol kami Flavio dapat bola, Bruno cetak gol dan lagi mereka cek VAR dan tak ada gol untuk kami,” ujarnya. Pelatih Persebaya, Paul Munster dikutip dari situps Kominfo Jatim.
Menurutnya, ada banyak masalah di sepakbola Indonesia “Banyak masalah, sirkus. Pertandingan ini sirkus. Tidak hanya dari saya tapi dari pelatih lain juga sama,” katanya. Karena itu Ia berencana untuk bertemu dengan Ketua PSSI, Erick Thohir guna membicarakan masalah tersebut.
Foto : official Persebaya
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News