Malang, 28 Juni 2025, VNNMedia – Ketua Umum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Timur, Dr. Yoyok Subagiono, SH, M.Si, menyampaikan bahwa Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 merupakan ajang penting dalam menjaring atlet berbakat untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang.
Menurutnya, hingga hari kedua berlangsungnya pertandingan pelaksanaan cabang olahraga judo di Porprov berjalan lancar, dan pihaknya aktif melakukan scouting terhadap atlet muda berbakat yang memiliki potensi besar di bidang judo. Hasil scouting ini rencananya akan dilaporkan langsung kepada Ketua Umum KONI Jatim sebagai langkah awal dalam membangun regenerasi atlet nasional.
“Porprov Jatim tahun ini menjadi titik awal penting untuk menjaring atlet muda potensi dan bukan hanya soal meraih medali, tetapi juga tentang kesinambungan prestasi,” ujar Yoyok, di Malang, Sabtu (28/6/2025).
Dia menambahkan, para peraih medali emas di Porprov berpeluang besar untuk mengikuti program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur. Melalui pembinaan intensif, atlet-atlet tersebut akan dipersiapkan menghadapi kompetisi tingkat nasional, termasuk PON 2028 di NTB dan NTT.
Pelaksanaan cabang olahraga judo berlangsung di Gedung Islamic Center Kota Malang sejak 25 hingga 29 Juni 2025. Data dari PJSI Jatim menyebutkan, pada Kamis (27/6/2025), kontingen Kota Surabaya tampil dominan dengan meraih beberapa medali emas, termasuk dari Atlet, yaitu Atshabit (-73 kg), Dani (-81 kg), Alfino Raditya (-100 kg), Maulana (+100 kg), Najibah Agnia (-57 kg), Agista Rahmawati (-63 kg), dan Giska (+78 kg).
Dari Kabupaten Mojokerto, dua medali emas dipersembahkan oleh Fathur (-90 kg) dan Ananta Sari (-70 kg). Sedangkan Kabupaten Sidoarjo menambah satu emas melalui Andriani (-78 kg).
Dengan hasil ini, Pengprov Judo Jatim menegaskan komitmennya dalam mengembangkan potensi atlet muda guna meraih prestasi nasional yang lebih baik serta mendukung target jangka panjang menuju PON 2028.
