
Bandar Abbas, 27 April 2025-VNNMedia- Ledakan dahsyat mengguncang Bandar Abbas, salah satu kota di Iran pada Sabtu (26/4)
Dilaporkan sedikitnya 18 orang tewas dan 700 lainnya terluka oleh ledakan yang menghantam pelabuhan Shahid Rajae, yang terletak di Bandar Abbas dan merupakan pelabuhan terbesar di Iran
Organisasi manajemen krisis negara tersebut mengatakan bahwa ledakan bersumber dari bahan kimia di dalam kontainer. Buruknya penyimpanan menjadi pemicu terjadinya ledakan, seperti yang diungkap oleh lembaga tersebut
Pernyataan sedikit berbeda datang dari pemerintah Iran. Tehran menyebutkan bahwa meskipun bahan kimia kemungkinan besar menjadi penyebab ledakan, namun belum bisa dipastikan karena harus menunggu hasil penyelidikan
Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah memerintahkan dilakukan penyelidikan dan mengirim menteri dalam negerinya ke lokasi kejadian. Kantor berita Iran menayangkan rekaman awan asap hitam mengepul di atas pelabuhan setelah ledakan, serta sebuah gedung perkantoran yang pintu-pintunya hancur lebur dan kertas berserakan bercampur dengan puing-puing
Sementara media lokal lainnya menayangkan rekaman orang-orang tergeletak di jalan dalam keadaan terluka dan sedang dirawat dengan sekeliling yang mencekam
Bea cukai setempat mengatakan bahwa truk-truk dievakuasi dari area ledakan dan memperkuat pernyataan bahwa ledakan terjadi di tempat penyimpanan kontainer berisi barang-barang berbahaya dan bahan kimia. Selain itu instansi tersebut mengumumkan bahwa aktivitas bandara dihentikan sementara setelah ledakan terjadi
Sebagai informasi, pelabuhan Shahid Rajaee yang terletak di dekat selat Hormoz itu merupakan pusat peti kemas terbesar di Iran, yang menangani sebagian besar barang-barang peti kemas negara tersebut
Menjadi menarik karena insiden ledakan terjadi bertepatan dengan dimulainya putaran ketiga perundingan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat di Oman
sumber: CNA
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News