Seoul, 29 Juli 2024-VNNMedia- Pemerintah Korsel, melalui menteri perindustrian, Ahn Duk geun, hari ini (29/7), berjanji untuk mengamankan perjanjian perdagangan bebas dengan menambah lebih banyak mitra kerja
Dilansir dari Yonhap News, dengan target ekspor tahunan sebesar 700 miliar dollar, pemerintah menawarkan dukungan khusus untuk produk-produk utama seperti chip dan mobil
Hal tersebut disampaikan oleh Ahn pada rapat komite parlemen mengenai perdagangan,industri, energy UKM dan perusahaan start up, dan mencatat bahwa langkah yang diambil tersebut adalah untuk membantu negara meningkatkan keamanan ekonominya
Dalam pembukaan pernyataannya di rapat tersebut, dirinya mengatakan akan memperluas pasar ekspor bagi perusahaan Korsel dengan menandatangani perjanjian perdagangan bebas baru sekaligus menyempurnakan perjanjian yang sudah ada dan juga memanfaatkan IPEF
Dikutip dari kementerian koordinator bidang perekonomian RI, IPEF merupakan economic framework yang inklusif untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang terbuka, bebas, aman dan berketahanan. Diinisiasi oleh Amerika Serikat dan secara resmi diluncurkan oleh Presiden Biden pada 23 Mei 2022 di Tokyo, Jepang. Melibatkan 14 negara anggota termasuk Korsel, AS dan Jepang
Ahn juga menambahkan bahwa Korsel secara proaktif menanggapi langkah-langkah proteksionisme global termasuk Mekanisme Penyesuaian Pembatasan Karbon Uni Eropa yang menyerukan pengenaan bea impor pada barang-barang utama yang setara dengan emisi karbon dari produksinya
Korsel sendiri terus mencatat kenaikan ekspor tahunan hingga bulan kesembilan berturut-turut hingga Juni berkat ekspor semikonduktor yang memcahkan rekor
Selain itu, AHn juga mengatakan bahwa pemerintah akan lebih memperkuat kemampuan sektor-sektor terdepan seperti industri chip,di tengah ketatnya persaingan teknologi antara AS dan China
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News