
Seoul, Minggu 02 November 2025-VNNMedia- Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada hari Minggu (2/11) mengeluarkan peringatan perjalanan khusus untuk hampir seluruh wilayah Tanzania.
Langkah ini diambil menyusul adanya protes keras yang meletus setelah pemilihan umum di negara Afrika Timur tersebut minggu lal
Peringatan khusus ini, yang setara dengan Level 2.5 dalam sistem peringatan perjalanan empat level Korea Selatan, mulai berlaku pukul 6 sore waktu setempat
Peringatan tersebut mencakup semua wilayah Tanzania, kecuali Wilayah Mtwara yang sudah berada pada Level 3. Peringatan khusus ini dapat berlaku hingga 90 hari jika terdapat risiko keamanan mendesak bagi wisatawan
Kementerian mendesak warga negara Korea Selatan untuk membatalkan atau menunda perjalanan ke Tanzania. Bagi warga yang sudah tinggal di sana, imbauan dikeluarkan agar mereka mengungsi ke negara yang aman kecuali untuk urusan yang benar-benar mendesak
Sebagai informasi, ketegangan politik di Tanzania memuncak menjadi kerusuhan berdarah menyusul pemilihan umum, termasuk pemilihan presiden, yang diselenggarakan pada Rabu, 29 Oktober 2025
Konflik pasca-pemilu ini dipicu oleh kemarahan meluas atas proses pemilu yang dianggap tidak adil. Pemicu utamanya adalah keputusan pemerintah untuk mendiskualifikasi dan memenjarakan beberapa kandidat kunci dari partai oposisi, yang membuat pemilu nyaris tanpa pesaing signifikan dan memicu tuduhan manipulasi
Setelah hasil menunjukkan kemenangan mutlak bagi Presiden petahana, Samia Suluhu Hassan, protes keras meletus di berbagai kota. Kerusuhan berujung pada bentrokan mematikan antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan, yang dilaporkan telah merenggut puluhan nyawa
Pemerintah merespons kekacauan ini dengan pengerahan militer, pemberlakuan jam malam nasional, serta memutus akses internet dan listrik di beberapa wilayah
sumber: The Korea Herald
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News