
Seoul, 01 Mei 2025-VNNMedia- Korea Selatan sukses memenangkan proyek miliaran dolar untuk membangun dua reaktor nuklir di Republik Ceko, menandai proyek PLTN luar negeri pertamanya sejak 16 tahun terakhir. Pengumuman ini disambut gembira oleh pemerintah Korea Selatan pada Rabu (30/4)
Konsorsium yang dipimpin oleh Korea Hydro & Nuclear Power Co. (KHNP), dijadwalkan untuk menandatangani perjanjian akhir terkait proyek tersebut dengan perusahaan energi Republik Ceko, Elektrarna Dukovany II (EDU II), pada Rabu pekan depan, seperti yang dilaporkan oleh Reuters mengutip sumber dari pemerintah Ceko
Melansir Yonhap News, Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan mengeluarkan siaran pers yang menyambut baik pengumuman dari pemerintah Ceko tersebut. “Kedua negara sedang membahas rincian upacara penandatanganan kontrak yang direncanakan,” demikian pernyataan kementerian
Kesepakatan yang diperkirakan bernilai 26 triliun won (sekitar US$18,2 miliar) ini menjadi kemenangan signifikan bagi industri nuklir Korea Selatan. Ini adalah proyek pembangkit listrik tenaga nuklir di luar negeri pertama yang berhasil dimenangkan oleh Korea Selatan sejak tahun 2009, ketika KHNP mendapatkan kontrak untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Barakah di Uni Emirat Arab
Untuk mencapai kesepakatan ini, Korea Selatan harus melewati berbagai rintangan setelah terpilih sebagai penawar pilihan pada Juli 2024. Pada bulan Januari, KHNP berhasil mencapai kesepakatan dengan perusahaan energi Amerika Serikat, Westinghouse Electric Co., untuk menyelesaikan sengketa kekayaan intelektual terkait proyek Ceko ini. Selain itu, banding yang diajukan oleh perusahaan energi Prancis, Electricite de France (EDF), juga baru-baru ini ditolak oleh otoritas persaingan di Praha
Ekspor pembangkit listrik ke Republik Ceko ini diharapkan dapat membuka jalan bagi Korea Selatan untuk memperluas pangsa pasarnya di Eropa. Langkah ini sejalan dengan meningkatnya permintaan global terhadap energi nuklir, yang didorong oleh perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) dan meningkatnya kesadaran akan keamanan energi di tengah ketegangan geopolitik global
Dengan keberhasilan proyek Dukovany ini, Korea Selatan diprediksi akan memiliki keunggulan kompetitif dalam kemungkinan persaingan untuk proyek pembangkit listrik tenaga nuklir tambahan di Republik Ceko. Negara Eropa tersebut dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk membangun dua reaktor tambahan di pembangkit listrik lain di Temelin
Untuk proyek pembangkit listrik Dukovany, Korea Selatan berencana untuk memasok Republik Ceko dengan model APR-1000. Desain ini didasarkan pada desain canggih APR-1400 yang digunakan di PLTN Barakah, namun telah dimodifikasi untuk memenuhi permintaan lokal, termasuk pengurangan kapasitas
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News