
Seoul, Selasa 02 September 2025-VNNMedia- Data terbaru dari Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan menunjukkan pergeseran besar dalam struktur keluarga di negara tersebut. Untuk pertama kalinya, keluarga berpenghasilan ganda menjadi mayoritas di antara pasangan menikah yang memiliki anak, sebuah fenomena yang mencerminkan tekanan ekonomi dan perubahan peran gender
Menurut laporan “Statistik Kehidupan Pria dan Wanita 2025”, 58,5 persen rumah tangga dengan anak di bawah 18 tahun kini memiliki kedua orang tua yang bekerja. Angka ini melonjak tajam 11,3 persen poin dari satu dekade lalu, didorong oleh peningkatan signifikan dalam partisipasi perempuan di dunia kerja. Tingkat pekerjaan perempuan berusia 15 hingga 64 tahun mencapai 62,1 persen pada tahun 2024, menandakan kemajuan luar biasa dalam pemberdayaan ekonomi perempuan
Pria Ambil Peran Mengasuh, Perempuan Naik Jabatan
Perubahan ini tidak hanya terbatas pada dunia kerja, tapi juga merambah ke ranah domestik. Semakin banyak pria mengambil peran pengasuhan anak. Jumlah pria yang menerima tunjangan cuti orang tua melonjak hingga 42 ribu orang tahun lalu, mewakili hampir sepertiga dari total penerima. Angka ini menandai perubahan norma sosial yang dulunya menempatkan perempuan sebagai pengasuh utama
Selain itu, laporan ini juga menunjukkan peningkatan representasi perempuan di posisi kepemimpinan. Proporsi perempuan di posisi manajerial naik menjadi 22,5 persen, sementara di lembaga publik mencapai 25,4 persen. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan upaya untuk menciptakan kesetaraan gender di tempat kerja
Tantangan Demografi Menjadi Pendorong Utama
Para ahli menyebut dua faktor utama di balik tren ini: beban ekonomi dalam membesarkan anak di tengah biaya hidup yang tinggi dan penurunan angka kelahiran yang terus berlanjut. Kondisi ini mendorong pasangan, terutama mereka yang berusia 30-an dan 40-an, untuk mengandalkan dua sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
Meskipun jumlah keluarga dengan anak menyusut, proporsi keluarga berpenghasilan ganda terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa tren ini bukanlah sekadar respons terhadap jumlah keluarga yang berkurang, melainkan perubahan mendasar dalam cara pasangan Korea Selatan mengelola kehidupan keluarga dan keuangan mereka di tengah tantangan demografi
Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga menyatakan akan terus memantau dinamika sosial ini dan mendorong kebijakan yang mendukung keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga
sumber: The Korea Herald
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News