Korea Catat Rasio Impor Mobil Milik Perusahaan Mengalami Penurunan, Terendah Di Paruh Pertama 2024

Ilustrasi : mercedes seri EQA 350 Electric Art Line seharga 130 juta won (Mercedes-benz.co.id)

Seoul, 8 Juli 2024-VNNMedia- Asosiasi Industri otomotif Korea Selatan (KAIDA) mengumumkan bahwa impor mobil perusahaan mengalami penurunan rasio

Melansir Yonhap News, hari ini (8/7), KAIDA mengatakan bahwa penurunan rasio mencapai level terendah 34 persen dari seluruh registrasi mobil impor pada semester pertama 2024 berdasarkan UU registrasi kendaraan baru Korea Selatan

Jumlah kendaraan impor milik perusahaan menurut KAIDA mencapai 42 ribu unit, mencakup 34 persen dari 125.652 registrasi mobil impor periode Januari –Juni 2024

Tahun lalu, jumlah kendaraan impor milik perusahaan sebanyak 50.229 unit atau 38,4 persen dari registrasi mobil impor periode Januari-Juni 2023

Penurunan tersebut bisa jadi disebabkan mulai tahun ini pemerintah mewajibkan mobil mewah baru yang mempunyai fungsi sebagai kendaraan operasional perusahaan pada saat didaftarkan akan memiliki plat nomor hijau muda

Tujuan aturan pemerintah itu adalah mencegah penggunaan mobil mewah perusahaan oleh pejabat perusahaan demi keuntungan pajak dan pengurangan biaya

Semua kendaraan yang dibeli oleh perusahaan untuk keperluan resmi dengan pemotongan pajak perusahaan dan mempunyai harga lebih dari 80 juta won (59 ribu dollar) wajib menggunakan plat nomor hijau muda

Perusahaan-perusahaan di Korea memang lebih memilih mobil-mobil mewah seperti Mercedes-Benz, BMW, Porsche, Audi dan Tesla yang harga jualnya mencapai 80 juta won untuk keperluan mereka

Mengingat tren sekarang ini, kemungkinan impor mobil mewah milik perusahaan akan mengalami penurunan di bawah 100 ribu untuk tahun ini, dimana sepanjang tahun 2023 impor mobil mewah perusahaan mencapai 107.677 unit

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News