Korban Ledakan Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Bertambah, Ayatollah Ali Khamenei Perintahkan Penyelidikan Menyeluruh

X @MarioNawfal

Bandar Abbas, 29 April 2025-VNNMedia- Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Sabtu kemarin, pelabuhan terbesar Iran Shahid Rajaee, yang terletak di Bandar Abbas, diguncang ledakan dahsyat yang diduga berasal kontainer yang berisi bahan kimia. Hingga Senin (28/4), korban tewas dilaporkan telah mencapai 40 orang sementara lebih dari 1.000 orang terluka

baca juga: Ledakan Mematikan Guncang Pelabuhan Shahid Rajaee Iran, Belasan Tewas dan Ratusan Terluka

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyerukan penyelidikan menyeluruh terkait penyebab ledakan. “Pejabat keamanan dan peradilan berkewajiban untuk menyelidiki secara menyeluruh, mengungkap kelalaian atau niat apapun, dan menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan,”ujar Khamenei dalam sebuah pesan yang disiarkan oleh stasiun tv pemerintah

Sementara itu, presiden Iran Masoud Pezeshkian telah meninjau lokasi kejadian. Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan menindaklanjuti insiden tersebut serta berjanji akan membantu para korban luka serta merawat keluarga korban tewas dalam insiden tersebut

Ucapan bela sungkawa datang dari berbagai negara seperti Uni Emirat Arab, Mesir, Pakistan, India, Turki, Rusia dan Arab Saudi. China melaporkan bahwa 3 warga negaranya yang menjadi korban luka pada insiden tersebut, telah dalam kondisi stabil

Pemerintah Iran menetapkan Senin (28/4) sebagai hari berkabung nasional, sedangkan khusus untuk provinsi Hormozgan akan diberlakukan selama tiga hari. Hormozgan sendiri merupakan provinsi dimana Bandar Abbas -lokasi pelabuhan Shahid Rajaee- sebagai ibukotanya

Meski dugaan sementara adalah bahan kimia yang tersimpan di kontainer, namun pemerintah Iran kemungkinan tidak akan menafikkan faktor lainnya, seperti keterlibatan negara lain misalnya. Pada tahun 2020, media mainstream AS, Washington Post menyebutkan bahwa Israel melancarkan serangan siber dengan menargetkan pelabuhan Shahid Rajaee

sumber: CNA

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News