
Washington DC, 15 Maret 2025-VNNMedia- Pemerintahan Amerika Serikat (AS) selamat dari ancaman penutupan alias shutdown seteleah konggres meloloskan RUU Belanja yang diajukan oleh pemerintah Trump
Pada Kamis malam RUU pendanaan sementara disahkan konggres melalui voting dengan perolehan suara 54-46. Dari 54 suara setuju termasuk dua orang senator Demokrat dan 46 yang tidak menyetujui termasuk satu suara dari Republik
Voting pada Kamis malam tersebut menjadi menarik setelah pemimpin minoritas konggres, senator Demokrat Chuck Schummer menjadi salah satu dari dua demokrat yang menyetujui. Schummer mengatakan meski RUU Belanja yang diajukan bukan merupakan rancangan yang ia sukai, namun menurutnya penutupan atau ‘shutdown’ akan menjadi hal yang buruk
Sementara itu senator Demokrat lainnya, Alexandria Ocasio Cortez yang menentang RUU tersebut mengatakan bahwa langkah Schummer merupakan tamparan keras dan pengkhianatan yang luas di kalangan partai
Ia mengatakan jika dukungan terhadap RUU meneguhkan kekacauan dan pemotongan anggaran yang gegabah yang telah dilakukan Elon Musk dan bahwa senator Demokrat memberikan persetujuan akan memberdayakan ‘perampokan pemerintah federal membiayai pemotongan pajak bagi para miliarder’
Pengesahan itu menjadi kemenangan bagi Trump dan partai Republik di Konggres, yang disambut gembira dan pujian kepada Schummer oleh Trump lewat media sosialnya dengan menuliskan “tidak disahkannya RUU tersebut akan menjadi penghancur negara, sedangkan persetujuan akan membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi.”
Mengutip CNN Indonesia, penutupan pemerintahan alias ‘shutdown’ merupakan salah satu produk demokrasi Amerika. Di bawah konstitusi AS, Presiden yang merupakan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan tak bisa serta-merta menerapkan hukum dan program tanpa dukungan mayoritas legislatif
Tanpa adanya pengesahan anggaran oleh konggres maka tidak ada kesepakatan hukum bagi pemerintah untuk menggaji pegawai non-esensial negara. Dengan kata lain, pemerintah tak punya uang untuk membiayai kantor pemerintahan dan layanan publik termasuk kantor-kantor kementerian
Shutdown pemerintah AS pertama kali terjadi pada tahun 1976, ketika Presiden Gerald Ford menolak menandatangani undang-undang alokasi anggaran
Sebagai informasi, shutdown pemerintahan AS terakhir terjadi pada bulan Desember 2018 – Januari 2019, yang merupakan penutupan kedua kalinya selama masa jabatan pertama presiden Donald Trump dimana ketidaksepakatan atas negosiasi tembok perbatasan Meksiko–Amerika Serikat menjadi penyebabnya
sumber: BBC
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News