Koin Terakhir Ratu Elizabeth II Beredar, Tandai Transisi Sejarah Monarki Inggris

Koin bergambar Raja Charles III (dok X @RoyalMintUK)

London, Rabu 20 Agustus 2025-VNNMedia- Koin £1 dengan gambar mendiang Ratu Elizabeth II kini resmi diluncurkan untuk terakhir kalinya, menandai “momen penting dalam sejarah mata uang Inggris”. Sebanyak lebih dari 23 juta koin bergambar wajah Ratu yang bertanggal 2021 dan 2022 ini kini mulai masuk ke peredaran, ditujukan untuk kasir dan masyarakat umum

Peluncuran koin Ratu Elizabeth II ini dilakukan bersamaan dengan beredarnya 7,5 juta koin £1 baru yang menampilkan wajah Raja Charles III. Koin-koin Raja Charles III sendiri sudah mulai terlihat di mata uang Inggris sejak 2023, namun hanya pada denominasi £1 dan 50p

Direktur koin peringatan di Royal Mint, Rebecca Morgan, menyatakan bahwa peredaran koin dari kedua monarki ini merupakan “representasi fisik dari transisi monarki kami.” Ia berharap, penemuan koin-koin langka ini dapat menjadi hobi baru yang menguntungkan bagi kolektor

Dari total jutaan koin yang diluncurkan, Royal Mint menyebutkan koin tahun 2022 akan menjadi yang paling langka di peredaran, dengan hanya 7,735 juta koin yang dirilis. Sementara itu, koin Raja Charles III yang menampilkan desain lebah di sisi belakangnya, melambangkan kecintaannya terhadap alam, juga mulai beredar

Desain baru ini akan menjadi bagian dari delapan desain baru pada mata uang Inggris, mulai dari 1p hingga £2, yang akan menampilkan flora dan fauna Inggris, seperti tupai merah, burung puffin, dan tikus mondok. Meskipun ukuran dan bentuknya sama, desain baru ini memiliki angka yang lebih besar untuk memudahkan anak-anak dalam belajar berhitung

Meskipun terjadi perubahan desain, Royal Mint menegaskan bahwa semua koin Inggris dengan profil mendiang Ratu Elizabeth II tetap menjadi alat pembayaran yang sah dan akan terus beredar berdampingan dengan koin-koin Raja Charles III. Secara umum, koin memiliki masa pakai sekitar 20 tahun, sehingga transisi mata uang ini akan terlihat dalam jangka waktu yang lama

sumber: BBC

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News