Kinerja Petugas ATC Disorot Usai Tabrakan Maut di Udara Washington

Washington,D.C., 03 Februari 2025-VNNMedia- Menteri Perhubungan Amerika Serikat (AS), Sean Duffy, angkat bicara terkait tabrakan maut di udara antara pesawat komersil American Airlines dengan helikopter Black Hawk milik militer AS, pada Rabu (29/1) pukul 21.00 waktu setempat, dekat Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC

baca juga: Tragedi Udara Mengerikan di Washington: Pesawat dan Helikopter Tabrakan

Dalam wawancaranya dengan FOX News, Duffy mengungkapkan laporan awal yang diterimanya dari FAA, bahwa petugas ATC saat insiden terjadi sedang dalam situasi “tidak normal”. Sejumlah media AS melaporkan bahwa petugas ATC Bandara Ronald Reagan kekurangan staf pada hari itu, yang mengutip dari laporan pemerintah

Menurut sebuah sumber, berbicara kepada CBS News, saat kejadian ATC hanya ada satu orang petugas saja untuk mengatur lalu lalang sejumlah pesawat dan helikopter di udara yang seharusnya dilakukan oleh dua orang

Menanggapi hal tersebut Duffy mengatakan,” Itu adalah bagian dari proses peninjauan yang harus kami lakukan”. Sembari mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki masalah kekurangan staf kronis dalam kontrol lalu lintas udara

“Kita sudah lama kekurangan pengendali lalu lintas udara di Amerika. Mereka stres, kehabisan tenaga. Mereka terlalu banyak bekerja. Itu bukan alasan. itu hanya kenyataan dari apa yang kita miliki dalam sistem,” kata Duffy

Sejumlah media AS melaporkan bahwa lebih dari 90 persen fasilitas kontrol lalu lintas udara di negara tersebut beroperasi di bawah tingkat staf yang direkomendasikan FAA

Data melaporkan, 55 korban telah ditemukan dari 67 korban yang dipastikan tewas

sumber: BBC

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News