
dok.Wikipedia
Seoul, Rabu 06 Agustus 2025-VNNMedia- Kim Keon-hee, mantan Ibu Negara Korea Selatan dan istri dari mantan Presiden Yoon Suk Yeol, secara resmi diperiksa oleh tim penasihat khusus sebagai tersangka kriminal, menandai babak baru yang memalukan dalam sejarah konstitusional negara tersebut
Kim (52) menjadi mantan ibu negara pertama yang menghadapi pemeriksaan jaksa dalam kapasitas sebagai tersangka, sebuah preseden yang belum pernah terjadi sebelumnya
Pemeriksaan yang dipimpin oleh penasihat khusus Min Joong-ki ini berlangsung pada Rabu (6/8) pagi waktu setempat, kurang lebih sebulan setelah tim tersebut resmi dibentuk pada 2 Juli. Sebelum memasuki kantor penasihat khusus, Kim menyatakan permintaan maafnya kepada publik
“Saya dengan tulus meminta maaf kepada masyarakat karena telah menimbulkan kekhawatiran, meskipun saya bukan siapa-siapa. Saya akan sepenuhnya bekerja sama dalam penyelidikan ini,” ujarnya, seraya menambahkan, “Saya minta maaf”
Pemeriksaan ini berbeda dari kasus-kasus sebelumnya. Meskipun mantan Ibu Negara Lee Soon-ja dan Kwon Yang-sook juga pernah dipanggil jaksa, mereka berstatus sebagai “pihak yang berkepentingan” dan tidak tampil di hadapan publik. Hal ini menjadikan kemunculan Kim yang disorot media sebagai yang pertama dalam sejarah.
Penyelidikan yang sedang berjalan hingga sore hari ini, fokus pada tiga dugaan utama:
- Manipulasi harga saham dealer mobil impor Deutsch Motors antara tahun 2009 dan 2012.
- Penyuapan terkait hubungannya dengan seorang dukun, Jeon Seong-bae, yang diduga menerima barang-barang mewah untuk diberikan kepada Kim sebagai lobi proyek gereja di Kamboja. Kim membantah menerima barang-barang tersebut.
- Penyalahgunaan pengaruh dalam pemilihan sela tahun 2022, di mana Kim diduga mencampuri pencalonan kandidat dari partai yang berkuasa.
Tim penasihat khusus masih memiliki waktu hingga 150 hari, yaitu hingga 29 November, untuk menyelesaikan penyelidikan mereka. Pemeriksaan terhadap Kim diperkirakan akan berlanjut karena beberapa dugaan lain, seperti kasus proyek jalan raya Seoul-Yangpyeong dan lonjakan harga saham perusahaan konstruksi Sambu, belum sempat dibahas, seperti dilansir dari The Korea Herald
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News