
Surabaya, 22 April 2025, VNNMedia – Kabupaten Bojonegoro memiliki 2.500 Perawat yang tersebar di 430 desa sehingga menjadi garda terdepan mendukung kesadaran masyarakat untuk mengedukasi perilaku sehat di kehidupan sehari-hari.
Hal ini disampaikan Sukir, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bojonegoro pada program Rembug Budaya. “Kami siap mendukung program Pemkab Bojonegoro untuk kesehatan masyarakat,” tutur perawat yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Sekar ini seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Bojonegoro, Senin (21/4/2025).
Sudalhar, Sekretaris PPNI Bojonegoro menambahkan bahwa peran perawat sangat kompleks, mulai dari pendampingan masyarakat yang hamil, bayi lahir, kebutuhan gizi bahkan sampai warga lansia. PPNI terus mendorong angotanya agar ke depan, perawat tidak hanya sebagai pembantu dalam medis di rumah sakit saja, tetapi ke pengabdian secara langsung kepada masyarakat.
“Perawat punya peranan secara Individu di tempat kerja dan mempunyai peran di lingkup keluarga dan komunitas. Perawat dalam praktiknya di kehidupan sehari-hari dituntut banyak hal. Dalam bertugas, perawat mempunyai peran secara konkrit langsung kepada masyarakat. PPNI Bojonegoro berharap, ke depan ada regulasi yang menguatkan potitioning perawat dalam bertindak melaksanakan tugas langsung kemasyarakat,“ tambahnya.
Telusuri berita lain di Google News VNNMedia