Seoul, 17 Juli 2025-VNNMedia- Ketua dan pendiri agensi K-pop raksasa HYBE, Bang Si-hyuk, pada Rabu (16/7) dirujuk oleh otoritas keuangan ke penuntutan atas dugaan transaksi sekuritas yang curang terkait dengan penawaran umum perdana (IPO) perusahaannya
Melansir Yonhap, Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) di bawah Komisi Jasa Keuangan (FSC) memutuskan untuk meneruskan pengaduan terhadap Bang dan tiga mantan pejabat HYBE. Mereka dituduh melanggar Undang-Undang Pasar Modal dalam kaitannya dengan IPO perusahaan
Bang dituduh telah menyesatkan investor, termasuk perusahaan modal ventura, pada tahun 2019. Ia diduga meyakinkan mereka bahwa IPO HYBE akan ditunda, kemudian membujuk mereka untuk menjual saham mereka kepada perusahaan bertujuan khusus (SPC) yang didirikan dan didanai oleh eksekutif HYBE
Para investor pun menjual saham mereka kepada SPC tersebut. Namun, otoritas keuangan menemukan bahwa HYBE pada saat itu sebenarnya sudah dalam proses persiapan pencatatan
Setelah perusahaan melantai di bursa, SPC tersebut menjual sahamnya. Bang dilaporkan menerima 30 persen keuntungan dari penjualan saham tersebut, sesuai dengan perjanjian pemegang saham yang telah ada sebelumnya
“Kami berencana untuk bekerja sama secara aktif dengan penyelidikan kejaksaan untuk mengungkap secara menyeluruh tuduhan-tuduhan yang terkait dengan kasus yang sangat penting ini,” ujar SFC. Mereka menegaskan bahwa “setiap pelanggaran yang ditemukan akan diselidiki secara menyeluruh dan dihukum berat.”
Sebelumnya, HYBE telah meminta maaf atas tuduhan terkait proses IPO, namun tetap mengklaim bahwa pencatatan tersebut dilakukan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
