Kesehatan Mental Terganggu, Ribuan Guru Jepang Ambil Cuti Sakit

Tokyo, Selasa 23 Desember 2025-VNNMedia- Kementerian Pendidikan Jepang melaporkan bahwa sebanyak 7.087 guru sekolah negeri mengambil cuti sakit akibat depresi dan masalah kesehatan mental lainnya selama tahun ajaran yang berakhir pada Maret 2025

Meskipun angka ini turun tipis sebanyak 32 kasus dari rekor tertinggi tahun sebelumnya, jumlah tersebut masih berada di atas angka 7.000 selama dua tahun berturut-turut

Rincian data menunjukkan beban ini tersebar di berbagai tingkatan, yakni 3.458 guru SD, 1.639 guru SMP, dan 1.006 guru SMA. Dampak jangka panjangnya terlihat pada April 2025, di mana 1.458 orang atau 20 persen dari guru yang terdampak memilih untuk mengundurkan diri

Berdasarkan survei terhadap dewan pendidikan setempat, faktor utama pemicu stres meliputi masalah terkait pengajaran siswa sebesar 26,5 persen, hubungan buruk di lingkungan kerja sebesar 23,2 persen, serta tuntutan berlebihan dari orang tua siswa sebesar 6,1 persen

Pejabat kementerian terkait menilai situasi ini sebagai krisis serius yang memerlukan penanganan mendesak, terutama karena banyaknya guru yang merasa dilecehkan oleh tekanan masyarakat dan orang tua murid dalam menjalankan tugas profesinya

sumber: NHK News

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News