Kerjasama dengan Indoberka, KB Bank Dukung Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Indonesia Timur

SURABAYA, 7 Juni 2024 – VNNMedia – KB Bank (IDX: BBKP) menandatangani kerja sama pengembangan ekosistem bisnis melalui pembiayaan vendor dan distributor dengan PT Indoberka Investama (Indoberka). Indoberka merupakan salah satu produsen baja ringan terkemuka di Indonesia dengan merek dagang IBI TRUSS.

Indoberka bergerak di bidang konstruksi, pabrikasi, dan distributor rangka atap berbagai varian dan ukuran. Perusahaan ini memiliki jaringan distribusi yang luas di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, hingga Sulawesi Selatan.

Bagi KB Bank, kerja sama ini menjadi bagian dari komitmennya mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekonomi Indonesia Timur melalui pembangunan infrastruktur.

Direktur Bisnis SME & Wholesale KB Bank, Yohanes Suhardi menjelaskan, pihaknya melihat kedepannya Indonesia Timur akan menjadi wilayah yang akan mendominasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. ”Kerja sama ini sekaligus menjadi upaya kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut, melalui pengembangan ekosistem bisnis,” kata Yohanes.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode triwulan I-2024 pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kawasan timur Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Pertumbuhan tertinggi terjadi di Maluku dan Papua sebesar 12,15 persen, disusul Sulawesi (6,35%), Kalimantan (6,17%), serta Bali dan Nusa Tenggara (5,07%).

KB Bank sendiri menargetkan, sektor infrastruktur sebagai salah satu fokus pertumbuhan bisnis di tahun 2024, bersama dengan sektor industri agrikultur, kesehatan dan electric vehicle.

Di sisi lain, dukungan pemerintah terhadap pembiayaan sektor-sektor pembangunan infrastruktur juga terlihat dengan adanya perluasan insentif. Salah satunya yaitu Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) dari Bank Indonesia.

KLM bertujuan untuk meningkatkan penyaluran kredit perbankan yang cakupannya kini meliputi sektor penunjang hilirisasi, konstruksi, properti, dan ekonomi kreatif, termasuk sektor otomotif, perdagangan, dan jasa sosial.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News