Kepala BPIP RI Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkokoh dan Implementasikan Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan

Pasuruan, 1 Juni 2025, VNNMedia – Memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, Minggu (1/6/2025), Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar upacara di halaman Gedung Kantor Bupati Pasuruan. Hadir dalam kegiatan, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, Asisten, Kepala Perangkat Daerah bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh. Noor Iskak. Upacara diikuti oleh pasukan bersenjata dan pasukan tidak bersenjata. Secara seremonial, agenda diawali dengan laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara. Disambung dengan penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara. Berikut laporan Komandan Upacara yang disusul dengan mengheningkan cipta, diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Seusai memanjatkan doa bagi para pahlawan bangsa, prosesi upacara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara yang ditirukan oleh seluruh peserta. Berikut, pembacaan teks Pembukaan UUD 1945, pembacaan ikrar dan ditutup pembacaan do’a.

Dalam sambutannya, Inspektur Upacara menyampaikan beberapa poin penting seperti yang diamanatkan oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (RI), Yudian Wahyudi. Fokusnya lebih kepada tantangan bagi seluruh elemen masyarakat dalam merawat anugerah Pancasila sebagai ideologi bangsa.

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” katanya.

Di samping itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperkokoh dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sosial. Mulai dari sila pertama hingga sila kelima yang terkandung prinsip-prinsip membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial dan penghormatan terhadap martabat manusia.

”Dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila, ijinkan saya mengajak kita semua merenungkan kembali. Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, mempersatukan lebih dari 270 Juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda. Kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” tandasnya.

Sesaat seusai agenda seremonial berakhir, Inspektur Upacara menggarisbawahi tentang tugas bersama seluruh elemen bangsa dalam memajukan bangsa Indonesia. Tidak hanya dari segi teknologi dan ekonomi saja, melainkan juga secara moral, keluhuran budi dan kebijaksanaan masyarakat.

“Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila,” imbuhnya.

Sementara itu, pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan di lokasi upacara, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila berlangsung khidmat. Diiringi alunan musik yang dibawakan apik oleh pasukan Korps Musik (Korsik) Kabupaten Pasuruan dengan beberapa lagu nasional. Menggenapi kesakralan jalannya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini yang diakhiri dengan instrumentalia komposisi Andika Bhayangkari. 

Telusuri berita lain di Google News VNNMedia