JAKARTA, 12 MEI 2025 – VNNMedia – KENCANA Baja Ringan mempertegas komitmennya terhadap inovasi dan desain berkelanjutan dengan menghadirkan instalasi arsitektural bertema ‘Boomerang’ dalam ajang ARCH:ID 2025, forum arsitektur tahunan yang digelar Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).
Mengusung tema “Performative Archipelagos”, ARCH:ID 2025 mendorong eksplorasi desain arsitektur yang kontekstual dengan budaya dan geografis kepulauan Indonesia. KENCANA menjawab tantangan ini lewat struktur modular interaktif yang menampilkan kekuatan, fleksibilitas, dan estetika baja ringan dalam arsitektur tropis.
Dirancang oleh Jefry Angkasa dari Angkasa Architects, booth KENCANA tampil dinamis dengan bentuk sirkulasi looping yang terinspirasi dari filosofi ‘Boomerang’, simbol visual merek KENCANA. Bentuk ini mencerminkan narasi ruang yang mengalir, terbuka, dan ritmis, sekaligus menegaskan bahwa baja ringan bukan sekadar material struktural, tetapi juga medium kreatif.
“Konsep ‘Boomerang’ kami hadirkan untuk menunjukkan bahwa baja ringan bisa membentuk ruang yang presisi, kuat, namun tetap ringan secara visual,” ujar Jefry.
Seluruh elemen struktur—mulai dari dinding, plafon, hingga atap—menggunakan produk unggulan KENCANA, termasuk Atap Ecosnap, Ecoclip, Pipa Hollow Galvanis, Pintu Ruangan, dan Ceiling 3D. Warna merah mendominasi tampilan booth sebagai simbol kekuatan dan semangat inovasi.
Instalasi KENCANA juga terhubung langsung dengan struktur utama ARCH:ID 2025, Jembatan Khatulistiwa, yang menghubungkan ruang-ruang utama pameran dan memberikan akses strategis ke booth dari dua arah: lantai dasar dan jembatan penghubung.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
