Jakarta, Rabu 27 Agustus 2025-VNNMedia- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) akan beralih tanggung jawab dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ke Badan Otorita IKN (OIKN), setelah Kementerian PU menyelesaikan semua pengadaan kontrak tahun jamak atau multi years contract (MYC), yang diperkirakan tuntas pada tahun 2026
Menurut Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, kementeriannya telah masuk dalam tahap penyelesaian konstruksi. “Proyek MYC belum selesai semuanya, mudah-mudahan tahun ini (selesai). Paling lambat 2026 sudah selesai.” ujarnya
Proyek-proyek yang masih dalam proses penyelesaian dikatakan Diana, sebagian besar merupakan jalan tol akses ke IKN. “(yang belum selesai) jalan-jalan seperti jalan tol.”
Sementara itu, OIKN sendiri juga sudah memulai menggarap proyek baru, seperti pembangunan jalan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sepanjang 12,2 km senilai Rp3,04 triliun, menjadikannya sebagai proyek pertama yang sepenuhnya dikerjakan badan otorita tersebut
“Untuk pertama kalinya, Otorita IKN mengeksekusi proyek pembangunan secara langsung melalui skema tender terbuka dan seleksi,” kata Kepala OIKN Basuki Hadimuljono
Dijelaskan Basuki, bahwa target penyelesaian proyek itu adalah 232 hari kerja, dan merupakan kontrak single years
“Tidak ada alasan untuk menunda. Semangat kerja keras tiga shift per hari, yang pernah ditunjukkan sebelumnya, harus kembali dihidupkan. Ini adalah awal dari rangkaian proyek besar selanjutnya seperti pembangunan gedung legislatif dan yudikatif serta infrastruktur pendukungnya,” pungkasnya
Sementara itu dalam RAPBN TA 2026, IKN mendapat dukungan anggaran dari pemerintah sebesar Rp6,3 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa alokasi dana OIKN untuk tahun depan akan difokuskan untuk membiayai pembangunan sarana dan prasarana di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)
sumber: Bisnis.com
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
