
JAKARTA, 4 MARET 2025 – VNNMedia – Kementerian BUMN dan BUMN kembali menggelar program mudik bersama BUMN dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”. Mudik Bersama ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Tahun ini, 78 perusahaan BUMN telah siap menyambut dan melayani dengan target 100.000 pemudik yang terbagi ke dalam tiga moda transportasi.
Yaitu 1.360 unit bus (kapasitas 67.000 pemudik), 90 rangkaian kereta api (kapasitas 28.000 pemudik), 26 unit kapal laut (kapasitas 5.000 pemudik). Ada Lebih dari dari 200 Kota/Kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pendaftaran program ini dimulai dari tanggal 3 Maret sampai 17 Maret 2025, atau sampai dengan maksimal kuota tercapai.
Mudik Bersama gratis dijadwalkan berangkat sesuai dengan jenis moda transportasi, yaitu Bus pada 27 Maret 2025. Kemudian Kereta Api pada 25, 26, 27, 28 Maret 2025 dan Kapal Laut pada 28 Maret 2025.
Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan Kementerian BUMN siap menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan pro rakyat dalam menghadapi masa mudik Lebaran 2025.
Kebijakan ini dilakukan agar masyarakat merasa aman, nyaman dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan serta memberikan kemudahan dalam perjalanan bertemu dengan keluarga di kampung halaman.
“Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Erick
Di kesempatan terpisah, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata menyampaikan, Program Mudik Gratis BUMN 2025 mencakup lebih dari 200 kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua.
Pemerintah dan BUMN berharap program ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta memberikan pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, yang juga sebagai Ketua Koordinator Mudik Gratis BUMN 2025, Rivan A. Purwantono, menekankan aspek keselamatan sebagai prioritas utama.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memastikan seluruh armada yang digunakan telah lulus uji kelayakan dan pengemudi memiliki lisensi yang valid, sebagai bagian dari mitigasi risiko yang disiapkan.
Lebih lanjut, Rivan menambahkan bahwa Jasa Raharja telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait dan seluruh BUMN untuk memastikan prosedur keselamatan terpenuhi secara menyeluruh.
Pemeriksaan tidak hanya terhadap armada secara teknis, tetapi juga memastikan kesiapan fisik dan mental pengemudi.
“Seluruh bus, kereta, dan kapal yang digunakan harus memenuhi standar keselamatan yang telah ditentukan. Selain itu, kami juga menyediakan asuransi perlindungan bagi para pemudik untuk memberikan rasa aman selama perjalanan,” tambahnya.
Sebagai upaya aksi pengamanan persiapan lalu lintas, dilakukan kesiapan sebanyak 2.000 personel nasional dan 29 siaga pelayanan cabang seluruh Indonesia. Kemudian monitoring online melalui Data Laka Online (IRSMS) dan rumah sakit, serta koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas.
Selain itu juga disiapkan mobile unit keselamatan lalu lintas di 102 cabang dan perwakilan serta 22 pos pelayanan terpadu pada wilayah Jawa dan Sumatera. Lalu spanduk keselamatan pada 5.200 titik Lokasi, JR-Care dan DC-FKMN-JR untuk sistem kecedaraan korban, serta kampanye edukasi keselamatan berlalu lintas.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News